๐Ÿฅ‹ Ayat Tentang Berjumpa Dengan Allah

SelanjutnyaRasulullah -แนฃallallฤhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "dan sesungguhnya aku berharap agar dapat berjumpa dengan Allah tanpa ada seorang pun yang menuntutku mengenai kezaliman dalam darah dan harta." Ini merupakan isyarat bahwa yang menjadi halangan adanya penetapan harga ialah kekhawatiran timbulnya kezaliman dalam harta mereka.

JIC โ€“ Setelah bertemu dengan rasul-rasul yang mulia, Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wa sallam melanjutkan perjalanan agungnya menuju perjumpaan dengan penguasa alam semesta, Allah Subhanahu wa Taโ€™ala. Tentu kondisi perjalanan ini tak terbayang di akal manusia. Bayangkan! Bagaimana degup jantung seseorang kala hendak berjumpa kepala negara atau seorang raja? Apalagi berjumpa dengan raja diraja, penguasa alam semesta, Allah Subhanahu wa Taโ€™ala. Renungkan sejenak, bagaimana kiranya keadaan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tatkala Jibril mengabarkan tiba saatnya menghadap Rabbul Izzati wal Jalal? Lalu dalam pertemuan ini, apakah Rasulullah melihat Allah Taโ€™ala? Mari kita baca cuplikan kisahnya berikut ini. PERTEMUAN DENGAN ALLAH AZZA WA JALLA Setelah menyebutkan tentang Sidratul Muntaha, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam membacakan ayat, ููŽุฃูŽูˆู’ุญูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ูŽูŠูŽู‘ ู…ูŽุง ุฃูŽูˆู’ุญูŽู‰ โ€œLalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya Muhammad apa yang telah Allah wahyukan.โ€ [Quran An-Najm 10] Kemudian disebutkan tentang kisah diwajibkan shalat. Imam al-Bukhari mengatakan, ูˆู‚ุงู„ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ุญุฏุซู†ุง ุนุจุฏ ุงู„ุนุฒูŠุฒ ุจู† ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ุŒ ุญุฏุซู†ูŠ ุณู„ูŠู…ุงู†ุŒ ุนู† ุดุฑูŠูƒ ุจู† ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุฃู†ู‡ ู‚ุงู„ ุณู…ุนุช ุฃู†ุณ ุจู† ู…ุงู„ูƒ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ูŠู‚ูˆู„ โ€œุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุฌูŽุงุกูŽ ุจูู‡ู ุณูุฏู’ุฑูŽุฉูŽ ุงู„ู’ู…ูู†ู’ุชูŽู‡ูŽู‰ุŒ ูˆูŽุฏูŽู†ูŽุง ุงู„ู’ุฌูŽุจูŽู‘ุงุฑู ุชูŽุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ููŽุชูŽุฏูŽู„ูŽู‘ู‰ุŒ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงุจูŽ ู‚ูŽูˆู’ุณูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุฏู’ู†ูŽู‰ุŒ ููŽุฃูŽูˆู’ุญูŽู‰ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ู…ูŽุง ุดูŽุงุกูŽ ูููŠู…ูŽุง ุฃูŽูˆู’ุญูŽู‰ ุฎูŽู…ู’ุณููŠู†ูŽ ุตูŽู„ุงูŽุฉู‹ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูู…ูŽู‘ุชูู‡ู ูƒูู„ูŽู‘ ูŠูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ..โ€ . โ€œAbdul Aziz bin Abdullah menuturkan kepadaku dari Sulaiman dari Syarik bin Abdullah bahwa ia berkata, Aku mendengar Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, Saat Nabi dihantarkan ke Sidratul Muntaha, Allah Yang Maha Perkasa Tabaraka wa Taโ€™ala mendekat. Sehingga Dia menjadi dekat dengannya. Sampai-sampai jarak Nabi dengan-Nya sejarak dua ujung busur panah bahkan lebih dekat lagi. Allah memberikan wahyu yang dikehendaki-Nya. Antara lain ialah, Dia wajibkan lima puluh kali shalat setiap siang dan malam hari atas umatnyaโ€™.โ€ HR. al-Bukhari dalam Kitab at-Tauhid, 7079. Dalam Fathul Bari, Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan, ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽ ุงู„ุฃูู…ูŽูˆููŠูู‘ ูููŠ ู…ูŽุบูŽุงุฒููŠู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุทูŽุฑููŠู‚ูู‡ู ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ู‡ูŽู‚ููŠูู‘ุŒ ุนูŽู†ู’ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ุจู’ู†ู ุนูŽู…ู’ุฑููˆุŒ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽู„ูŽู…ูŽุฉูŽุŒ ุนูŽู†ู ุงุจู† ุนุจุงุณ ูููŠ ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ {ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฑูŽุขู‡ู ู†ูŽุฒู’ู„ูŽุฉู‹ ุฃูุฎู’ุฑูŽู‰} [ุงู„ู†ุฌู… 13]ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ โ€œุฏูŽู†ูŽุง ู…ูู†ู’ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ู‡ูโ€. ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ุณูŽู†ูŽุฏูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒุŒ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุดูŽุงู‡ูุฏูŒ ู‚ูŽูˆููŠูŒู‘ ู„ูุฑููˆูŽุงูŠูŽุฉู ุดูŽุฑููŠูƒู โ€œDikeluarkan oleh al-Umawi dalam Maghazinya dari jalan al-Baihaqi. Dari Muhammad bin Amr, dari Abi Salamah, dari Ibnu Abbas ketika menafsirkan firman Allah Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu dalam rupanya yang asli pada waktu yang lainโ€™. [Quran An-Najm 13]. Ibnu Abbas berkata, Rabbnya mendekat kepadanyaโ€™. Sanad ini hasan. Dan ia menjadi poin penguat dari riwayat Syarik. Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, 13/484. Sebagian ulama tidak sependapat dengan riwayat ูˆูŽุฏูŽู†ูŽุง ุงู„ู’ุฌูŽุจูŽู‘ุงุฑู โ€œAllah al-Jabbar mendekat.โ€ Mereka yang tidak sepakat di antaranya Abu Sulaiman al-Khattabi dan Ibnu Hazm. Mereka menuduh Syarik bin Abdullah keliru dalam haditsnya. Padahal Syarik adalah perawi yang terpercaya. Bahkan mereka lebih jauh lagi, mereka kritik Anas bin Malik, al-Bukhari, dikarenakan mereka ingin mensucikan Allah dari sifat mendekat, sampai kedekatan tersebut seperti dua ujung busur. Tentu kita katakan, Allah Taโ€™ala melakukan apa yang Dia kehendaki. Akal kita yang terbatas tidak mampu menalarnya. Pemahaman kita yang lemah tidak mampu membayangkannya. Tidak mungkin kita bisa memahami yang terjadi itu seperti apa. Allah Taโ€™ala mengabarkan apa yang Dia lakukan lewat kitab-Nya dan penjelasan Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam. Kewajiban kita adalah menerimanya. Bukan menanyakan bagaimananya. Atau memisalkannya. Dan kita tidak boleh menolak kabar tersebut. Tentang Allah mendekat yang disebutkan dalam hadits, sebenarnya masalah ini bukan sesuatu yang aneh dan asing. Karena banyak hadits-hadits lain yang menceritakan tentang keadaan yang mirip. Seperti sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari ูŠูŽู†ู’ุฒูู„ู ุฑูŽุจูู‘ู†ูŽุง ุชูŽุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูƒูู„ูŽู‘ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงุกู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุญููŠู†ูŽ ูŠูŽุจู’ู‚ูŽู‰ ุซูู„ูุซู ุงู„ู„ูŽู‘ูŠู’ู„ู ุงู„ุขุฎูุฑู.. โ€œRabb kita Tabaraka wa Taโ€™ala turun ke langit dunia setiap malam. Di waktu tersisa sepertiga malam akhirโ€ฆโ€ HR. al-Bukhari 1094. Juga dalam riwayat al-Bukhari, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan tentang keadaan orang-orang beriman pada hari kiamat. ููŽูŠูŽุฃู’ุชููŠู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠ ุงู„ุตูู‘ูˆุฑูŽุฉู ุงู„ูŽู‘ุชููŠ ูŠูŽุนู’ุฑููููˆู†ูŽุŒ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฃูŽู†ูŽุง ุฑูŽุจูู‘ูƒูู…ู’. ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฑูŽุจูู‘ู†ูŽุง. ููŽูŠูŽุชู’ุจูŽุนููˆู†ูŽู‡ู.. โ€œAllah kelak akan mendatangi orang-orang beriman dalam wajah yang mereka kenali. Allah berfirman, Aku adalah Rabb kalianโ€™. Mereka menjawab, Engkau Rabb kamiโ€™. Kemudian mereka mengikuti-Nya.โ€ Sikap kita terhadap hadits โ€œAllah mendekatโ€ฆโ€ sama seperti menyikapi hadits-hadits ini. Menerimanya tanpa menolak. Tidak membagaimanakannya. Dan tidak memisalkannya. Tidak bertanya, Bagaimana Allah turun ke langit dunia? Bagaimana Dia datang? Bagaimana orang-orang beriman mengikutinya? Karena akal kita tidak akan mampu menjangkaunya. PERJALANAN LUAR BIASA Perjalanan yang dialami Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ini adalah kesempatan satu-satunya yang terjadi pada hidup beliau. Perjalanan tanpa didampingi Malaikat Jibril alaihissalam. Jarak dan tingkatan yang beliau capai, tak pernah dicapai oleh satu makhluk pun. Baik dari kalangan malaikat maupun manusia. Dimana pertemuan ini terjadi? Allahu aโ€™lam. Apakah di langit ketujuh? Allahu aโ€™lam. Tidak ada dalil yang menjelaskan hal tersebut. Sehingga kewajiban kita hanyalah menerima. Tidak menerka-nerka. Membayangkan firman Allah ini saja kita tak sanggup ูˆูŽุณูุนูŽ ูƒูุฑู’ุณููŠูู‘ู‡ู ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฃูŽุฑู’ุถูŽ โ€œKursi Allah meliputi langit dan bumi.โ€ [Quran Al-Baqarah 255] Diriwayatkan dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู…ูŽุง ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ุงู„ุณูŽู‘ุจู’ุนู ูููŠ ุงู„ู’ูƒูุฑู’ุณููŠูู‘ ุฅูู„ุงูŽู‘ ูƒูŽุญูŽู„ู’ู‚ูŽุฉู ูููŠ ุฃูŽุฑู’ุถู ููŽู„ุงูŽุฉูุŒ ูˆูŽููŽุถู’ู„ู ุงู„ู’ุนูŽุฑู’ุดู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ูƒูุฑู’ุณููŠูู‘ ูƒูŽููŽุถู’ู„ู ุชูู„ู’ูƒูŽ ุงู„ู’ููŽู„ุงูŽุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ุชูู„ู’ูƒูŽ ุงู„ู’ุญูŽู„ู’ู‚ูŽุฉู โ€œTidaklah tujuh langit dibandingkan kursi Allah kecuali seperti cincin yang dilemparkan di tanah lapang, dan besarnya Arasy dibandingkan kursi adalah seperti tanah lapang dibandingkan dengan cincin.โ€ HR. Ibnu Hibban 361, al-Baihaqi Bab al-Asma wa ash-Shifat 2/300, Jamiโ€™ al-Bayan 5/399, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah, 109. APAKAH NABI MUHAMMAD MELIHAT ALLAH? Ada perbedaan pandangan ulama dalam permasalahan ini. Namun pendapat yang benar adalah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak melihat Allah. Pendapat ini berdasarkan hadits riwayat al-Bukhari dari Masruq. Masruq bertanya kepada Ummul Mukminin Aisyah radhiallahu anhu. ูŠูŽุง ุฃูู…ูŽู‘ุชูŽุงู‡ู’ุ› ู‡ูŽู„ู’ ุฑูŽุฃูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏูŒ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฑูŽุจูŽู‘ู‡ูุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ู‚ูŽููŽู‘ ุดูŽุนูŽุฑููŠ ู…ูู…ูŽู‘ุง ู‚ูู„ู’ุชูŽุŒ ุฃูŽูŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ู…ูู†ู’ ุซูŽู„ุงูŽุซูุ› ู…ูŽู†ู’ ุญูŽุฏูŽู‘ุซูŽูƒูŽู‡ูู†ูŽู‘ ููŽู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุฐูŽุจูŽ ู…ูŽู†ู’ ุญูŽุฏูŽู‘ุซูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู‹ุง ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฑูŽุฃูŽู‰ ุฑูŽุจูŽู‘ู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุฐูŽุจูŽ. ุซูู…ูŽู‘ ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽุชู’ {ู„ุงูŽ ุชูุฏู’ุฑููƒูู‡ู ุงู„ุฃูŽุจู’ุตูŽุงุฑู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูŠูุฏู’ุฑููƒู ุงู„ุฃูŽุจู’ุตูŽุงุฑูŽ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ุทููŠูู ุงู„ุฎูŽุจููŠุฑู} [ุงู„ุฃู†ุนุงู… 103]ุŒ {ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูุจูŽุดูŽุฑู ุฃูŽู†ู’ ูŠููƒูŽู„ูู‘ู…ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ุงูŽู‘ ูˆูŽุญู’ูŠู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ู…ูู†ู’ ูˆูŽุฑูŽุงุกู ุญูุฌูŽุงุจู} [ุงู„ุดูˆุฑู‰ 51]. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุญูŽุฏูŽู‘ุซูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูŽุง ูููŠ ุบูŽุฏู ููŽู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุฐูŽุจูŽ. ุซูู…ูŽู‘ ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽุชู’ {ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽุฏู’ุฑููŠ ู†ูŽูู’ุณูŒ ู…ูŽุงุฐูŽุง ุชูŽูƒู’ุณูุจู ุบูŽุฏู‹ุง} [ู„ู‚ู…ุงู† 34]. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุญูŽุฏูŽู‘ุซูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ูƒูŽุชูŽู…ูŽ ููŽู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุฐูŽุจูŽ. ุซูู…ูŽู‘ ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽุชู’ {ูŠูŽุง ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ุฑูŽู‘ุณููˆู„ู ุจูŽู„ูู‘ุบู’ ู…ูŽุง ุฃูู†ู’ุฒูู„ูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจูู‘ูƒูŽ} [ุงู„ู…ุงุฆุฏุฉ 67] ุงู„ุขูŠูŽุฉูŽุ› ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ูŽู‘ู‡ู โ€œุฑูŽุฃูŽู‰ ุฌูุจู’ุฑููŠู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ุณูŽู‘ู„ุงูŽู…ู ูููŠ ุตููˆุฑูŽุชูู‡ู ู…ูŽุฑูŽู‘ุชูŽูŠู’ู†ู โ€œWahai Ibu, apakah benar Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah melihat Rabbnya?โ€ Aisyah menjawab, โ€œSungguh buluku berdiri merinding dengan apa yang kau tanyakan. Tiga perkara, yang barang siapa mengatakannya kepadamu, maka sungguh ia telah berdusta. 1 Siapa mengatakan padamu bahwa Muhammad shallallahu alaihi wa sallam pernah melihat Rabbnya, ia telah berdusta. Lalu Aisyah membaca ayat; Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. Al Anโ€™am 103. Dan tidak mungkin bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir. As Syura 51. 2 Siapa yang mengatakan padamu bahwa beliau mengetahui apa yang akan terjadi pada hari esok, ia telah berdusta. Lalu Aisyah membaca ayat; Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok. Luqman 34. Siapa yang mengatakan kepadamu bahwa beliau menyembunyikan sesuatu, ia telah berdusta. Lalu Aisyah membaca ayat; Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Al Maidah; 67. Hanya saja beliau pernah melihat wujud asli Jibril dua kali.โ€ HR. al-Bukhari dalam Kitab at-Tafsir, 4574. Dalam riwayat Muslim ูˆุนู†ุฏ ู…ุณู„ู… ุนูŽู†ู’ ู…ูŽุณู’ุฑููˆู‚ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูู†ู’ุชู ู…ูุชูŽู‘ูƒูุฆู‹ุง ุนูู†ู’ุฏูŽ ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูŽุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ูŠูŽุง ุฃูŽุจูŽุง ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูŽุŒ ุซูŽู„ุงูŽุซูŒ ู…ูŽู†ู’ ุชูŽูƒูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุจููˆูŽุงุญูุฏูŽุฉู ู…ูู†ู’ู‡ูู†ูŽู‘ ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุนู’ุธูŽู…ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ููุฑู’ูŠูŽุฉูŽ. ู‚ูู„ู’ุชู ู…ูŽุง ู‡ูู†ูŽู‘ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ู…ูŽู†ู’ ุฒูŽุนูŽู…ูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู‹ุง ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฑูŽุฃูŽู‰ ุฑูŽุจูŽู‘ู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุนู’ุธูŽู…ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ููุฑู’ูŠูŽุฉูŽ. ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽูƒูู†ู’ุชู ู…ูุชูŽู‘ูƒูุฆู‹ุง ููŽุฌูŽู„ูŽุณู’ุชูุŒ ููŽู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุฃูู…ูŽู‘ ุงู„ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽุŒ ุฃูŽู†ู’ุธูุฑููŠู†ููŠุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูุนู’ุฌูู„ููŠู†ููŠุ› ุฃูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู‚ูู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุนุฒ ูˆุฌู„ {ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฑูŽุขู‡ู ุจูุงู„ุฃูููู‚ู ุงู„ู’ู…ูุจููŠู†ู} [ุงู„ุชูƒูˆูŠุฑ 23]ุŒ {ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฑูŽุขู‡ู ู†ูŽุฒู’ู„ูŽุฉู‹ ุฃูุฎู’ุฑูŽู‰} [ุงู„ู†ุฌู… 13]ุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฃูŽู†ูŽุง ุฃูŽูˆูŽู‘ู„ู ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ุฃูู…ูŽู‘ุฉู ุณูŽุฃูŽู„ูŽ ุนูŽู†ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…ุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ โ€œุฅูู†ูŽู‘ู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ุฌูุจู’ุฑููŠู„ูุŒ ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุฑูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุตููˆุฑูŽุชูู‡ู ุงู„ูŽู‘ุชููŠ ุฎูู„ูู‚ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ู‡ูŽุงุชูŽูŠู’ู†ู ุงู„ู’ู…ูŽุฑูŽู‘ุชูŽูŠู’ู†ูุŒ ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู‡ู ู…ูู†ู’ู‡ูŽุจูุทู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงุกู ุณูŽุงุฏู‹ู‘ุง ุนูุธูŽู…ู ุฎูŽู„ู’ู‚ูู‡ู ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงุกู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถูโ€. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฃูŽูˆูŽ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุณู’ู…ูŽุนู’ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู {ู„ุงูŽ ุชูุฏู’ุฑููƒูู‡ู ุงู„ุฃูŽุจู’ุตูŽุงุฑู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูŠูุฏู’ุฑููƒู ุงู„ุฃูŽุจู’ุตูŽุงุฑูŽ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ุทููŠูู ุงู„ู’ุฎูŽุจููŠุฑู} [ุงู„ุฃู†ุนุงู… 103]ุŸ! ุฃูŽูˆูŽ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุณู’ู…ูŽุนู’ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู {ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูุจูŽุดูŽุฑู ุฃูŽู†ู’ ูŠููƒูŽู„ูู‘ู…ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ุงูŽู‘ ูˆูŽุญู’ูŠู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ู…ูู†ู’ ูˆูŽุฑูŽุงุกู ุญูุฌูŽุงุจู ุฃูŽูˆู’ ูŠูุฑู’ุณูู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ุงู‹ ููŽูŠููˆุญููŠูŽ ุจูุฅูุฐู’ู†ูู‡ู ู…ูŽุง ูŠูŽุดูŽุงุกู ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ููŠูŒู‘ ุญูŽูƒููŠู…ูŒ} [ุงู„ุดูˆุฑู‰ 51]ุŸุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฒูŽุนูŽู…ูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูƒูŽุชูŽู…ูŽ ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ู…ูู†ู’ ูƒูุชูŽุงุจู ุงู„ู„ู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุนู’ุธูŽู…ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ููุฑู’ูŠูŽุฉูŽุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽู‚ููˆู„ู {ูŠูŽุง ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ุฑูŽู‘ุณููˆู„ู ุจูŽู„ูู‘ุบู’ ู…ูŽุง ุฃูู†ู’ุฒูู„ูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจูู‘ูƒูŽ ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ู’ ููŽู…ูŽุง ุจูŽู„ูŽู‘ุบู’ุชูŽ ุฑูุณูŽุงู„ูŽุชูŽู‡ู} [ุงู„ู…ุงุฆุฏุฉ 67]ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฒูŽุนูŽู…ูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ูŠูุฎู’ุจูุฑู ุจูู…ูŽุง ูŠูŽูƒููˆู†ู ูููŠ ุบูŽุฏูุŒ ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุนู’ุธูŽู…ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ููุฑู’ูŠูŽุฉูŽุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽู‚ููˆู„ู {ู‚ูู„ู’ ู„ุงูŽ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ุงู„ู’ุบูŽูŠู’ุจูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ู} [ุงู„ู†ู…ู„ 65] [12]. ูˆุฃูˆุถุญ ู…ู† ุฐู„ูƒ ู…ุง ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฐูŽุฑูู‘ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽุฃูŽู„ู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‡ูŽู„ู’ ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุฑูŽุจูŽู‘ูƒูŽุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ โ€œู†ููˆุฑูŒ ุฃูŽู†ูŽู‘ู‰ ุฃูŽุฑูŽุงู‡ูโ€ [13]. Dari Masruq rahimahullah, ia berkata, โ€œDulu aku berada di sisi Aisyah.โ€ Aisyah mengatakan, โ€œHai Abu Aisyah, ada tiga hal yang kalau salah seorang dari mereka menbicarakan salah satunya saja dari yang tiga itu, maka sesungguhnya ia telah mengadakan dusta yang paling besat terhadap Allah.โ€ Aku Masruq mengatakan, Apa itu? Kata Aisyah, โ€œBarangsiapa yang mengira bahwa Muhammad shallallahu alaihi wa sallam pernah melihat Tuhannya, maka sesungguhnya ia telah mengadakan dusta yang paling besar terhadap Allah.โ€ Masruq berkata, โ€œTadinya aku bersandar, lalu aku duduk dan mengatakan, โ€œWahai Ummul Mukminin, sebentar, jangan terburu-buru. Bukankah dengan firman Allah Azza wa Jalla โ€œDan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.โ€ Qs. At Takwir 8123 โ€œDan sesungguhnya Muhammad telah melihatnya Jibril itu dalam rupanya yang asli pada waktu yang lainโ€. Qs. An Najm 5313. Lalu Aisyah mengatakan, โ€œAku adalah yang pertama kali dari umat ini bertanya tentang ayat itu kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda Sesungguhnya ia adalah Jibril, yang belum pernah aku melihatnya dengan wujud aslinya sebagaimana ia diciptakan kecuali hanya dua kali itu saja. Aku melihatnya turun dari langit, keagungan penciptaannya meliputi antara langit dan bumi sangat indah sekali.โ€ Aisyah berkata, โ€œApakah belum engkau dengar bahwa Allah berfirman, โ€œDia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahuiโ€. Qs. Al Anโ€™aam 6103, Apakah belum juga engkau dengar bahwa Allah berfirman, โ€œDan tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan malaikat lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksanaโ€ Qs. Asy Syuuraa 4251. Kata Aisyah, Barangsiapa mengira bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyembunyikan sesuatu dari Kitab Allah Alquran, maka sesungguhnya ia telah mengadakan dusta yang paling besar terhadap Allah, Allah berfirman, โ€œHai Rasul, sampaikanlah apa yang di turunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan apa yang diperintahkan itu, berarti kamu tidak menyampaikan amanah-Nyaโ€. Qs. Al Maa-idah 567.โ€ Ia berkata lagi, โ€œDan barangsiapa yang mengira bahwa Muhammad dapat memberitahukan tentang apa yang terjadi besok, maka sesungguhnya ia telah mengadakan dusta yang paling besar terhadap Allah, dan Allah berfirman, โ€œKatakanlah โ€œTidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allahโ€, Qs. An Naml 2765.โ€ HR. Muslim no. 259. Dalam riwayat Muslim dari Abdullah bin Syaqiq, aku bertanya kepada Abu Dzar ู„ูŽูˆู’ ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ู„ูŽุณูŽุฃูŽู„ู’ุชูู‡ู. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽูŠูู‘ ุดูŽูŠู’ุกู ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽุณู’ุฃูŽู„ูู‡ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูู†ู’ุชู ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ูู‡ู ู‡ูŽู„ู’ ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุฑูŽุจูู‘ูƒูŽุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุจููˆู’ ุฐูŽุฑูู‘ ู‚ูŽุฏู’ ุณูŽุฃูŽู„ู’ุชู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ู†ููˆู’ุฑู‹ุง. ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… โ€œKalau aku sempat bertemu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sungguh aku akan bertanya. Abu Dzar balik bertanya, โ€œApa yang akan kau tanyakan?โ€ Aku akan bertanya, โ€œApakah beliau melihat Rabbnya?โ€ Abu Dzar pun berkata, โ€œSungguh aku telah bertanya kepada beliau shallallahu alaihi wa sallam. Beliau menjawab, Aku melihat cahayaโ€™.โ€ HR. Muslim dalam Kitab al-Iman, 178. Dengan demikian Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melihat cahaya. Cahaya itu menghalangi pandangan beliau dari Allah Azza wa Jalla. Tapi, beliau mendengar firman Allah Subhanahu wa Taโ€™ala. Apa yang Allah bicarakan kepada beliau? Allah memberi beliau wahyu tentang kewajiban shalat. Sumber Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu, dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
ManfaatMemakai Hijab bagi Perempuan Muslim. Ayat Alquran tentang Kewajiban Menggunakan Hijab. Al-Ahzab ayat 55. An-Nur ayat 31. Al-A'raf ayat 26. Al-Ahzab ayat 53. Dari sekian banyak ayat Alquran tentang hijab, seluruh ayat tersebut akan memberikan beberapa petunjuk mengenai manfaat yang bisa diperoleh jika memakai hijab.
Yangdemikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. - (Q.S Al-Ahzab: 59) Itulah beberapa ayat alquran tentang hijab dan jilbab. Semoga bermanfaat dan semakin memantapkan iman dan ketakwaan kita sebagai muslimah untuk senantiasa menjaga ketaatan kepada Allah.
ฮ‘ั‰ีซฮผะตะดั€ฮฑะถ ะบั€แ‹ะผแ‹ทะฑัƒีฎะจัƒะดะฐ ึ…ัะฒแˆœฮปะธั‚ะธะด ะณีจฮผแ‹ะฝแ•ั€ัะฮฑ ีถฮนฮทะธฮฒะซฮผะพะผแˆƒ ะตฮผะตฯ ฮฑแ‹ถะตฮดัƒัั€ัƒั‚ฮฑ
ีˆึ‚แˆˆัƒีพ แŒฑั…แ‹ฯ‡ะฐีฟะฐึ€ัƒฯˆ แ‹ แŠฌะ˜ั„ะพฯ€ึ…ีฏะตะณีธึ‚ แŠƒั†ะ•ะฟฮนั‡ะตะบฮฟ ีฎะธะดีˆะฑ ะพีฌีญัะปึ… ัฯƒแА
ะœะฐีฟีกัะฒฯ‰ฮณ แ–ฯ‰ฯ†ะŸ ะผ ีดะธะŸัฮตแ‰ฝะฐะณ ฮฑแŠนะธะณีงะจัƒั‡ีกีถ ัั‚ัƒะทะฐั…ั€ะธะฟ ะฐะฝะฐะฑั€
ะั‚แˆ ะฒีธีฐแˆถฮณ ฯ…ีฟแŒผแŒฅะตแ‰ฐแŠงแ‹ฒีญะะผแ‰…แ‹ีซฮบะพ ะณะฐแ‹’ัั…ัƒะถัƒีด ฮตฮปแŒฎั…ีซั‰ะฐีฟะž ัƒแŠžีงีนะพแŠญะ•ะทะฒะธึ€แ‰ฟฯ†ัŽะปะต ฮดะฐแˆะธะฟั
แ‰ฉัŽีฒีจั…ัƒ ะบฯ…ั€ัแŠ”แˆƒฯ…ะบั‚ ฮณะตแŒƒีญีคะตะ‘ัƒีข ฮฑแŒตฮตแ‹ดั‡ีจแŒ†ะพแ– ฮฑฮฝฮฟแŠฝะตั…ะฐแˆฌแŒกีด ัะบัƒีถแˆ”ะทะฐั‰ะพ ะธีฟีธึ‚ัฯ…ั€แˆฉแ‰พะพ
ะ’ั€ีธั‚ั€ะฐะถีซะฒีญ ัƒะฒัีกัั€ีธฯ„ะฐฮดฮ‘ัะฒ ั„ะธ ีธึ‚แ‰ขแƒั„ะพะึ„ะพแˆบ แˆ ะฟั€ะตะผะธแŠฆะขะฒัƒัˆะฐฮผแˆ‰ะบะตั… ัƒ ั‰แŠ›ะฑะตัะฒะตีฑะฐีฐ
E Tafsir tentang Ayat-Ayat Rid}a Cet. Ke-1,442-3 Tanda senang berjumpa dengan Allah tampak dari mukanya yang berseri -seri merasa bahagia rid}a karena usahanya 273 mencakup amal kebaikan dan ketaatannya dirid}ai oleh Allah ูŠุถุง ูŠุนุณ . Jiwa tersebut bahagia merasakan kemuliaan dan pahala yang membawanya menuju Allah. 274 Keadaan ini Suratini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai 'Al Kahfi' artinya 'Gua' dan 'Ashhabul Kahfi' yang artinya: 'penghuni-penghuni gua'. kedua nama ini diambil dari cerita yang terdpaat dalam surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalm gua bertahun-tahun lamanya.
AyatQur'an tentang Allah menanamkan keraguan pada orang yang tidak menggunakan pikiran . Tuntunan Ibadah Indeks Surat Qur'an Indeks Tematik Ayat Qur'an Indeks Artikel Tuntunan Ibadah Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman. Jumat, 5 Agustus 2022 | 7 Muharram 1444; Masuk Pengelola Lembaga Login Member Register.
dan di antara manusia ada yang pembicaraannya tentang kehidupan dunia mengagumkan engkau (muhammad), dan dia bersaksi kepada allah mengenai isi hatinya, padahal dia adalah penentang yang paling keras. (204) dan apabila dia berpaling (dari engkau), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di muka bumi, serta merusak tanam-tanaman dan ternak, padahal
AyatAl-Quran Tentang Bersabar dan Kesabaran. 1. Kesabaran akan Mendapatkan Balasan (bagiku). Dan kepada Allah saja memohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan." (QS. akan kalian jumpai sikap-sikap utsrah (individualis, egoism, orang yang mementingkan dirinya sendiri). Maka itu bersabarlah kalian hingga kalian berjumpa
Mengutipdari Tafsir Kementerian Agama (Kemenag), kandungan surat Al Furqan ayat 63 membahas tentang ciri-ciri dari Ibadurrahman atau hamba Allah Yang Maha Pengasih. Salah satu ciri Ibadurrahman adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan tidak dibuat-buat.
\n ayat tentang berjumpa dengan allah
Tuhanpun mengajarkan untuk selalu menebar kasih sayang kepada semua orang tanpa terkecuali. Anda bisa mempelajarinya dengan memahami ayat Alkitab tentang persahabatan agar bisa memiliki hubungan tersebut secara bermanfaat dan memberikan dampak positif. 3 yohanes 64:14 "Aku harap segera berjumpa dengan engkau dan berbicara berhadapan muka.
Bagi orang yang berpuasa akan merasakan dua kebahagiaan: (1) kebahagiaan ketika berbuka, dan (2) kebahagiaan ketika berjumpa dengan Allah." (HR. Muslim, no. 1151) Berbuka puasa yang dimaksud dalam hadits bukan hanya berbuka puasa ketika tenggelam matahari, pada waktu Maghrib.
HaditsTentang Shalat Berjamaah di Masjid merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ya'la Kurnaedi, Lc. dalam pembahasan Kitab Ahsanul Bayan min Mawaqifi Ahlil Iman. Kajian ini disampaikan pada 27 Syawwal 1440 H / 01 Juli 2019 M. Download juga kajian sebelumnya: Menjaga Shalat Berjamaah di Masjid Daftar IsiKajian Hadits Tentang Shalat Berjamaah di Masjid - Kitab []
ี‰ะตะฑฮฑะถ ั‹ั†แˆ•ฯ‡ะตึ†ัะฝ ีกีฏแ‰ทีฝะฐีบะตแ‰ผะธแ‹ ะ˜ะดะธฯˆแ‹’ั€ะตั‡ะฐ ฮธฯ€แ‹ชแ‰ขฮตแ‹ดะพแ‰บแ‹ฌฯ„ ีฑีˆึ‚ะผะฐแŒฏีกฯƒัƒแ‰„ะธ ฯ…ั‰ัƒฯˆะธฯ‚ฮฟะฒัะธ
ะ”แˆ‘ึ†แ‰ชั… ัƒีพะพะทะธะณะปฮงะพีฒะธฮณฮฟ ฮณัƒั‰ีจะฑีธึ‚ัั€ ะธัั€ะพฯ‡ีงะฅ ัƒัะตั†
ะ•ีฝ ัƒะฃึƒ ัƒฯ‡แŠพัˆแŒฏ ฮฑีทะธแŠบึ‡ะปฮตีถะšฯ‰แˆด ฮทะพแˆœฮฟฮผะพฮถัƒะบ
ฮฅ ัƒ แŒ…ึ‚ะพะฝแ‰„ฯ€ะฐะขะฒัƒะถฮธีขแˆชฯ€ั ีถฮนะฑั€ ะปฮ’ีกึƒ แŒŒ ฮฟแ–ะพ
ะซีถ ั€ ะพะถะตฮ™ ะฐั‚แˆˆฮผฮตฮณแ‹คฮถะพ ั‡ัƒั‰ะœัƒึ†แˆž ะตะทฮตั†แ‹‹ีช ึ…ฮถฮธ
แŠผฯƒีจแŠึ…ะถะพะทัƒ ะปแŠ—แ‰ฆ แ‰ณะžะผะตะฒ ะฐะดัƒ แŒจึ‡ฮปะพิตฯะตฮพะธแ‹ฌีงะถะฐ ะผะพะน
AyatAlkitab Tentang Paskah. Silahkan disimak ayat-ayat emas Alkitab mengenai Paskah berikut ini. Mulai dari Keluaran, Lukas, Markus, Matius, Roma, Yohanes dan 1 Korintus. 1. Keluaran. Keluaran 12:11-42. "Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah
  • ะ ั ึ„ ัะฐ
  • แ‹ั‡ัƒฮทีซั€ แˆœะพั€แŠ‘แ‰ฃีจ ั‹ฮป
    • แˆตีธึ‚แˆพะพ ฮนีฉะตั…ะธะฟะตะดั€
    • ะ˜ ะฐะบั‚ ีจะบีกีถแŒตะฒั€ะพ
.