🎰 Pertanyaan Maba Untuk Senior

Kerenasistem perkuliahan lebih menuntut para peserta didiknya untuk lebih mandiri, contoh sederhananya saat diberi tugas. biasanya para senior berdalih agar lebih dekat dengan junior dan bisa selalu dikenang. Pertanyaan yang sering muncul dari MaBa biasanya berkaitan dengan ruang kuliah, sebelum bertanya ruang kuliah lebih baik perhatikan
Dari menjadi budak korporat, hingga esensi lorong massaSalah satu hal yang membuat saya bisa selalu bahagia yakni dengan memiliki kesempatan berbagi sebanyak-banyaknya walaupun apa yang saya punya belum bisa menopang seluruh wadah berbagi yang saya miliki. Saya pun tidak mau asal berbagi. Jangan sampai kesalahan secara lisan dan tulisan menjadi salah diartikan ataupun memang salah dari saya sendiri sehingga menuntun orang ke jalan yang tidak ini saya tergabung dalam tim Sekolah Mentor OSKM ITB 2018. Menyekolahkan calon-calon mentor agar siap menjadi mentor saat OSKM ini. Salah satu tugas menarik dari sekolah mentor ini yakni wawancara bersama pendiklat. Dalam pengerjaan tugas tersebut, memungkinkan para Calon Mentor yang selanjutnya akan disingkat, Camen, untuk berinteraksi dengan pendiklatnya. Dalam interaksi itu memungkinkan banyaknya pertukaran ide, saran, gagasan, komentar, dan pengalaman-pengalaman yang menginspirasi dari pendiklat untuk para camen dan tak jarang, pengerjaan tugas ini, awalnya para camen hanya diberi tugas untuk mewawancara pendiklat, lalu mereka membuat formatnya sendiri. Lalu tercetuslah beberapa hal yang perlu digali dari pendiklat oleh camen, salah satunya, “pertanyaan serius”. Mengapa muncul kata serius setelah “pertanyaan”? Karena di dalam formatnya pun, ada yang namanya “pertanyaan random”, yang isinya… ini saya mengumpulkan beberapa pertanyaan camen yang menarik untuk dibahas lebih lanjut. Karena mereka bertanya kepada saya, maka di sini saya jawab berdasarkan opini pribadi saya sendiri. Jadi jangan dianggap sebagai template jawaban untuk setiap pertanyaan, karena ini opini, bisa saja semua orang berbeda jawabannya. Bahkan bisa memiliki sudut pandang lain. Di sini pun saya mempersilahkan untuk para pendiklat sekolah mentor menjawab pertanyaan yang sama, untuk memberikan insight dari sudut pandang yang terhitung saya memiliki 27 pertanyaan dari calon mentor. Namun tidak akan saya jawab di sini. Saya akan cukup selektif, memilih mana yang sekiranya bisa dan lebih enak dijawab di medium saya ini. Berikut pertanyaan beserta sudah merasa pantas menjadi mahasiswa ITB?Dari awal masuk pun saya selalu memiliki keraguan, “apakah saya pantas menjadi mahasiswa ITB?”. Karena jika dilihat dari proses penerimaan, saya ini berbeda dengan teman-teman yang lain. Saya sempat menjadi bagian dari 25% orang yang hasil akademiknya terbawah di SMA saya, sehingga tidak bisa lanjut pada tahap SNMPTN. Selain itu, saya juga gagal SBMPTN. Untuk cerita lebih lanjut, mungkin bisa dilihat bagaimana saya bisa masuk ITB, di sini. Intinya dari segi cara saya diterima, sudah sedikit meragukan kepantasan saya menjadi mahasiswa mungkin maksud pertanyaan bukan ke situ. Pada kondisi sekarang, seperti ini, jujur saja saya pun masih tetap bingung jika diberikan pertanyaan seperti ini. Menjadi mahasiswa ITB yang ideal, tidak sesederhana memenuhi seluruh profil yang ada dalam dokumen-dokumen formal ITB maupun KM-ITB. Jangan kan menjadi “mahasiswa ITB” deh, menyandang kata maha di depan siswanya pun terkadang saya masih ragu. Karena sistem belajar saya yang masih lebih banyak di kelas ketimbang mengembangkan keilmuan saya sendiri. Saya sendiri menganggap bahwa perbedaan antara siswa dan mahasiswa itu sendiri adalah dalam cara belajarnya. Jika siswa seperti anak yang disuap makan oleh orang tuanya, namun mahasiswa bagi saya bukan cuman harus makan sendiri, tapi harus bisa memasak sendiri, bahkan harus bisa eksplor, mencari bahan-bahan baru dalam masakan apakah saya sudah sampai pada tahap tersebut? Saya merasa belum. Saya pun selain di kelas hanya membaca dari jurnal-jurnal orang lain dan browsing melalui internet. Saya sadar kekurangan saya, maka dari itulah saya ingin terus berkembang, tidak mau berdiam saja dan nyaman dengan kondisi memilih menjadi mahasiswa?Menjalani pendidikan tinggi bukan lagi tentang memilih atau tidak memilih, bagi saya. Menjalani pendidikan tinggi adalah bagian dari sebuah proses panjang menjadi manusia yang siap akan kemajuan dan perubahan zaman. Karena semakin bertambah maju zaman, ilmu pengetahuan semakin berkembang. Jika tidak diiringi dengan kita yang berkembang dan mengikuti ilmu pengetahuan, siap-siap saja kita akan menerima pahitnya hanya tentang tertipu oleh orang yang lebih pintar, tapi mempertahankan derajat kita. Berpendidikan merupakan salah satu hal yang memanusiakan manusia. Ketika pendidikan semakin maju namun kita tidak bisa mengikuti, maka siapkah kita tertinggal dari manusia lain sehingga seakan-akan tidak seperti manusia?Namun bukan berarti tidak menjadi mahasiswa merupakan salah satu hal yang dilewatkan untuk menjadi manusia. “Berpendidikan”-nya itu yang perlu digaris ITB, selalu digaungkan “Jangan jadi budak korporat!”, namun pada akhirnya kita tetap mau saja bekerja di perusahaan-perusahaan orang, mengapa?Budak korporat di sini selalu diidentikan dengan orang-orang yang akhirnya bekerja di sebuah perusahaan. Apapun pekerjaannya, di manapun pekerjaannya. Padahal tidak selamanya orang yang bekerja di perusahaan itu bisa kita cap dengan “budak korporat”.Namun yang mau saya highlight di sini yakni prinsip. Bagi saya, itu yang bisa membedakan mana yang budak korporat’ mana yang bukan. Asal masih memiliki prinsip dan idealisme yang terjaga, cukup membuat ia tidak pantas disebut sebagai budak’. Budak sendiri pada dasarnya merupakan strata terendah dari manusia. Di mana bahkan sisi kemanusiannya itu sendiri sudah direnggut oleh pihak yang mengontrolnya. Pada kondisi seperti itu, manusia tidak memiliki hak lagi untuk memilih seluruh aspek dalam hidupnya. Semua sudah harus atas perintah tuannya, bahkan tak berhak bertanya tentang apa yang budak’ yang seperti itulah yang bisa menggambarkan apa yang dimaksud dengan budak korporat. Namun di sini, pihak yang mengontrolnya korporat’ itu sendiri. Ia merasa tidak punya pilihan, bukan karena dicambuk jika tidak mengikuti, bukan karena akan disiksa jika tidak mengikuti, hanya saja ia memaknai posisi dirinya dalam korporasi seakan-akan tidak memiliki pilihan. Ia mengikuti apa yang perusahaan mau tanpa tahu apa tujuannya, mengerjakan apa yang perusahaan mau, tanpa tau apa dampaknya kepada beberapa pihak. Tanpa dari itu, bagi saya budak korporat bukan berarti semua orang yang bekerja di perusahaan multinasional atau bahkan skala nasional. Tapi mereka yang bekerja tanpa memiliki prinsip dan idealisme yang sudah dipegang sebelumnya, motivasi utama mau berorganisasi di ITB? Sementara kampus di Jatinangor, dan kegiatan kemahasiswaan banyak yang diikuti di ganesa, kok sampai rela bulak-balik?CEO Nokia saat sedang mengalami kondisi terpuruk, dalam pidato terakhirnya berkata, “we didn’t do anything wrong, but somehow, we lost”. Nokia yang dulunya berjaya, sekarang harus kalah dengan banyak brand yang bahkan dulu bukan lawan tandingannya. Mengapa demikian? Jika saya simpulkan dari banyak literatur yang pernah saya baca, mereka kurang baik dalam membaca/merespons sinyal perubahan, kurang cepat dalam berlari’, bahkan sempat mengarah ke arah yang salah. Singkatnya, Tidak Melakukan Hal Yang Lebih Daripada Yang Lain. Lalu apa hubungannya gambaran tadi dengan motivasi saya berorganisasi?Saya pernah menulis, “Bagi saya, diam artinya mempersiapkan kemunduran”. Ketika kita enggan untuk mengakselerasi seluruh atau bahkan sekadar menggali potensi kita, maka kita sedang berjalan mundur, karena orang-orang di sekitar kita terus maju kedepan, berlari. Ketika orang lain berlari semakin cepat, kita hanya diam, maka jika kita ingat konsep relativitas, pada dasarnya kita sedang mundur lebih cepat lagi. Maka dari itu, aku menolak untuk diam dan berhenti mengembangkan seperti ini, merupakan masa yang krusial dalam pengembangan diri kita. Jika secara hardskill semua orang tidak jauh berbeda, maka softskill salah satu yang bisa membedakan kita dengan yang lain. Maka dari itu, bagi saya keduanya harus seimbang. Jika hardskill saya dapatkan di bangku kuliah, membaca jurnal, dan eksplor keilmuan sendiri, softskill didapatkan dari berorganisasi, berkepanitiaan, ikut seminar, pelatihan, dan bahkan sesederhana berinteraksi dengan orang-orang. Maka dari itu, saya rela menjemput wadah pengembangan itu, selagi ada dan memang tersedia, mengapa tidak? Lelah-lelahnya tidak akan terasa jika kita sadar dengan nilai-nilai yang kita itu, tentu saja koneksi merupakan salah satu hal yang menjadi motivasi saya juga. Memiliki banyak teman, bukan sebuah kerugian bukan? Saya pun pernah mengikuti sesi sharing dari HR di sebuah perusahaan multinasional terkenal. Ia sempat menyinggung tentang LinkedIn. Insight yang saya dapatkan, ternyata HR di perusahaan-perusahaan terkenal, melihat profile kita di LinkedIn bukan hanya dari Activities, Achievement, dan lain sebagainya, namun juga koneksi kita dengan orang-orang di perusahaan apa motivasi kakak mau berorganisasi, padahal sangat menguras waktu dan tenaga? Karena saya tidak mau jadi Nokia, yang melakukan sesuatu dengan benar, namun kalah karena tidak melakukan lebih daripada yang kakak tentang 2019GantiPresidenGerakan tersebut lahir dari keinginan sekelompok masyarakat yang ingin Presiden RI sekarang, Joko Widodo, diganti pada tahun 2019. Saya cukup aneh karena gerakan ini lahir dari penolakan atau menjatuhkan orang lain, bukan dari ingin mendukung atau memajukan orang lain. Kecuali, nanti kita tahu yang dimaksud oleh gerakan 2019GantiPresiden ini maksudnya presidennya harusnya diganti dengan siapa walaupun sebenernya sudah bisa terbaca hehe.Walaupun sudah tahu nanti siapa dibalik gerakan ini, sepertinya beliau ini yang pertama kali saya coret dalam pilihan saya, karena dari awal sudah berkampanye dengan menjatuhkan orang lain dan menebarkan kebencian. Hehehe. Lagi pula, saya merasa pemerintahan sekarang cukup berprestasi, belum waktunya ganti presiden sepertinya. Kecuali Presiden KM ITB, 2019 harus segera memilih ITB? Bagaimana pandangan awal tentang ITB dan pandangan ketika sudah masuk?Pada dasarnya saya ingin menjadi seorang insinyur. Dulu sih punya mimpi ingin menjadi insinyur sipil. Membangun infrastruktur di Indonesia Timur sana. Membantu pemerataan sosial, melalui pemerataan pembangunan. Namun semakin mendekati seleksi masuk perguruan tinggi, semakin sering kehidupan ini memperlihatkan betapa menariknya keilmuan Teknik Industri. Maka saat itu saya yakin, bahwa saya akan menempuh rumpun keilmuan karena saya tinggal di Bandung, saya memilih ITB. Lagipula memang kampus ini merupakan institut terbaik bangsa, bukan?Pandangan awal saya sangat bodoh. Saya kira, dengan saya masuk ITB, derajat saya auto naik. Ternyata tidak. Saya kira, dengan saya masuk ITB, saya auto menjadi lebih pintar dengan hanya mengikuti kuliah saja. Ternyata tidak. Saya kira, dengan saya masuk ITB, saya akan menemukan banyak teman berdiskusi dengan moral dan etika yang sudah baik, ternyata tidak semuanya seperti itu, walaupun sebenarnya sudah memang bagus, namun tidak sebagus apa yang kita semua bayangkan dulu, bukan? ITB bukan sebuah mesin yang kita lewat di dalamnya, akan tiba-tiba menjadi sebuah produk unggulan. Bukan. Kita sendiri yang menentukan, bagaimana bentuk dan warna kita setelah keluarnya tanggapan mengenai pendidikan di Indonesia? Jika bermasalah, apakah memiliki solusi untuk menyelesaikan pendidikan di sini?Pendidikan Indonesia sekarang buruk? Saya kurang setuju. Pendidikan Indonesia sekarang baik-baik saja? Sayapun kurang setuju. Di sini memang kondisinya masih jauh dari kata baik. Namun perkembangannya juga tidak begitu buruk. Pemerataan terus diupayakan. Pembangunan infrastruktur untuk mendukung pendidikan bukan cuman sekolah yah, terus dibangun. Penggunaan untuk teknologi dalam berbagai kegiatannya pun sudah dilakukan. Hanya saja masih banyak yang harus dikerjakan untuk mencapai kondisi sayangnya, pembenahan dan perbaikan harus dilakukan sampai tahap-tahap dasar. Bukan hanya tahap pelaksanaannya, namun konsep pendidikan yang dibuat harus terus dievaluasi. Karena menurut saya sendiri, pendidikan di Indonesia masih terkesan seakan-akan membentuk para “pekerja”, mempersiapkan manusia-manusianya menjadi “komoditas” yang siap dipekerjakan menjadi tenaga-tenaga unggul, baknya robot. Bukan memanusiakan Belum ada. Jujur, belum berpikir sampai sana. Namun saya tidak sarankan untuk full mengadaptasi sistem pendidikan dari luar. Karena mungkin bisa saja tidak cocok jika diterapkan di Indonesia dengan kondisi masyarakatnya seperti tulisan teman saya yang juga Tim Mamet Sekolah Mentor menarik untuk dibaca untuk mendapatkan insight mengenai salah satu bagian dari pendidikan, yakni mahasiswa Memandang Mahasiswa sebagai Civitas, bukan Komoditas! — Oleh Hanafi KusumayudhaLalu ada beberapa bacaan yang menarik tentang pendidikan, salah satunya Pendidikan menurut Driyarkara, dan tentunya Ki Hajar memilih mentor? Apa yang disukai saat menjalani sekolah mentor, saat menjadi mentor, dan saat menjadi pendiklat?Awalnya bukan ingin menjadi “mentor”. Namun ingin menjadi kakak yang bisa menjadi tempat bertanya dan ada jawabannya. Saya senang berbagi. Goals saya sederhana, namun memang sulit, orang-orang menjadi terinspirasi dari apa yang saya bagikan. Saya ingin terus berbagi sepanjang hidup saya dan mentor merupakah salah satu cara yang saya ambil. Menjadi mentor bukan hanya membagikan ilmu-ilmu sudah dimiliki, tak jarang menjadi mentor merupakan wadah untuk belajar dari orang lain juga, dari mentee-menteenya yang disukai saat menjadi sekolah mentor? Pertemanan bersama camen-camen lainnya, dari sekolah mentor saya mendapatkan lingkaran-lingkaran diskusi baru yang bahkan masih sering berdiskusi sampai yang disukai saat menjadi mentor? Momen pertama kali bertemu mahasiswa-mahasiswa baru di Lapangan Saraga. Seakan-akan semua yang sudah saya lakukan di Sekolah Mentor, terbayarkan saat itu juga. Menemani mereka dan berbagi tentang KM-ITB kepada mereka, merupakan momen yang tak ternilai yang disukai saat menjadi pendiklat? Walaupun terlihat lelah, namun di sini kami mendiklat dengan rasa penuh kebahagiaan. “Jiwa mentor” yang membahagiakan seakan-akan terus ada dalam tubuh kami, menjiwai dalam setiap prosesnya, dari rapat sampai malam hingga harus datang pagi untuk briefing. Bagi saya bahkan ini sejenis terapi karena saat menjalankannya berada di sekitar orang-orang yang berbahagia, sehingga jiwa ikut sehat’. Walaupun menilai tugas-tugas itu sulit, brainstorming itu melelahkan, namun… ya tadi, jiwa penuh kebahagiaan tetap berada dalam diri kita, sehingga tidak sampai lelah yang membuat jiwa kita tak kakak menjadi mahasiswa baru, bagaimana memandang OSKM saat itu INTEGRASI? Apa esensi diadakannya OSKM? Lalu apa Esensi Lorong Massa di OSKM ITB 2018?Mungkin untuk jawaban lebih tepatnya, ini bisa ditanyakan kepada para pengurus OSKM, Kabinet, atau Kongres. Tapi ini petanyaannya dari point of view saya sebagai maba ya. saya saat menjalani INTEGRASI OSKM, esensi yang saya dapatkan dari menjalaninya yakni sesederhana saya dikenali dengan KM-ITB dengan berbagai wadah kemahasiswaannya. Selain itu memperkenalkan mahasiswanya dengan identitasnya sendiri. Kegiatan yang paling bermakna bagi saya ketika turun langsung ke lingkungan sekitar ITB. Saat itu saya kebagian di Kebon Kembang, tempatnya berada di samping Balubur Town Square. Di sana saya baru menyadari bagaimana timpangnya kehidupan di Kota Bandung. Baru di Kota Bandung, saya belum diperlihatkan dengan daerah-daerah 3T terdepan, terluar, tertinggal. Kasarnya, menyadari “realitas” yang ada. Di situ benar-benar terasa bahwa sebagai mahasiswa kita harus menjadi salah satu yang menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Di situlah saya menyadari bahwa Integrasi berperan untuk memantik semangat-semangat berkemahasiswaan para pesertanya. “Ini ada masalah, masa kamu mau diam saja sih, kamu punya potensi loh. Kami pun punya wadahnya”, mungkin itu yang ingin disampaikan saya memandang OSKM ya tidak berbeda jauh. Ini tahap orientasi untuk mereka para mahasiswa baru. Mereka diperlihatkan dengan realitas bangsa, diberi tahu bagaimana harusnya, diperkenalkan dengan KM ITB dengan berbagai wadahnya yang bisa mereka gunakan untuk menjadi wadah pengembangan diri dan pencarian solusi atas seluruh masalah yang sebelumnya diperlihatkan. Untuk para panitianya pun, bisa menjadi wadah pengembangan diri untuk memenuhi profil-profil yang perlu dicapai dan menjadi gerbang untuk masuk kepada tahap/jenjang yang baru. Mungkin hanya esensi lorong massa? Awalnya menurut saya sesederhana memperkenalkan mahasiswa baru kepada warna-warni KM-ITB. Namun mengapa harus sebuah lorong yang penuh dengan tindakan-tindakan… ya Anda tau sendiri seperti apa, saya tidak perlu mendeskripsikannya di saya berdiskusi dengan Tim Materi dan Metode Sekolah Mentor, insight baru saya dapatkan. Esensi lorong massa itu untuk menetralkan. Dari apa? Untuk menetralkan dari cap-cap yang sudah melekat sebelumnya pada mahasiswa baru. Saat mentoring dan penyambutan awal pasti mereka sudah ditinggi-tinggikan, “kamu itu iron stock, guardian of value, agent of change … pemuda-pemudi harapan bangsa … yang terbaik yang dimiliki bangsa … yang bisa menyelesaikan masalah di masyarakat”, dan banyak hal lainnya yang meninggikan para mahasiswa baru ketika menjalani proses penerimaan. Menetralisir, walaupun saat di sekolahnya selalu menjadi juara, namun sebenarnya mereka ini baru menjadi mahasiswa, belum mengembangkan diri kita lagi, belum berbuat banyak, masih banyak yang harus dilakukan untuk mendapatkan title diturunkan ke sekitar lingkungan masyarakat pun mungkin hanya mereka yang merasa bisa menjadi penyelesai masalah mereka. Namun di kampus, mereka disadarkan bahwa ternyata masih ada pihak-pihak yang lebih tinggi, yakni para pendahulu-pendahulu mereka di kampus, kakak-kakak tingkat mereka sendiri. Karena kalau bukan massa kampus, siapa lagi yang akan menyadarkan para mahasiswa baru hanya itu yang bisa saya jawab. Terima kasih banyak kepada yang lain yang sudah memberikan pertanyaan. Maaf tidak semua bisa dijawab. Maaf juga tidak menyantumkan nama dari orang-orang yang lagi diingatkan, jawaban di atas merupakan opini pribadi, bukan jawaban template’. Jadi mungkin bisa banyak sekali menjalani sisa-sisa proses yang harus dilalui, wahai Calon Mentor OSKM ITB 2018. Semoga apa yang sudah dibagikan, bermanfaat, bukan hanya untuk OSKM, tapi untuk kedepannya juga.
DAFTARPERTANYAAN DIVISI DANUS 1. Gimana cara kamu untuk menawarkan barang yang dijual danus? 2. Kamu orangnya berani berbicara di depan kelas atau tidak? 3. Kalau menurut kamu jika danus dikasih waktu 3 bulan dan harus menghasilkan uang 15 juta dalam waktu 3 bulan tersebut, kira-kira kamu bakal mau jualan apa aja? 4. Inovasi kamu untuk danus apa?
7 Cara Menghindari Ospek dan Senior Usil Hari gini masih ada aja ospek? Yoi, masih ada lho gaes, kegiatan sejenis perpeloncoan dan ospek yang dibalut aktivitas legal, seperti masa pengenalan kampus atau orientasi mahasiswa baru. Nah, kamu mesti pintar-pintar memilah, mana aja kegiatan yang berfaedah dan penting untuk maba, dan mana saja yang merupakan wujud keisengan senior. Saat kamu dan teman-teman seangkatan mahasiswa baru diberikan tanggung jawab untuk menggelar suatu acara, itu merupakan contoh kegiatan berfaedah. Tapi kalau ada “sesi-sesi khusus” yang isinya maba dibentak-bentak dan diwajibkan melakukan kegiatan fisik push up 100 kali, misalnya, maka bisa termasuk perpeloncoan. Akibatnya, kayak judul lagu Raisa serba salah eaaaak!. Kalau menentang secara terang-terangan bisa dianggap nyolot, nggak kompak, dan hubungan sama senior renggang kayak gigi yang belum dibehelin. Sedangnkan kalau nurut-nurut aja, lelah fisik dan lelah hati. Capek deh! Jika situasinya demikian, ada 7 hal yang bisa kalian lakukan wahai maba. 1. Kerjakan tugas resmi yang berfaedah dengan sebaik mungkin. Ajak juga teman-teman kamu melakukannya. Kenapa? Sebab “senioritas” dan “perpeloncoan” biasanya dilakukan dengan alasan untuk membuat maba bersungguh-sungguh, kompak, dan taat aturan. Nah, jika kalian sudah melakukan yang terbaik, nggak ada alasan bagi senior buat marah-marah. 2. Alasan kesehatan. Sesungguhnya ini adalah jalan pintas yang dilakukan banyak maba. Biasanya dengan izin sakit/masalah kesehatan, mahasiswa bisa mangkir dari kegiatan ospek, atau setidaknya dapat hukuman/kerjaan yang ringan. Ini seperti pengalaman Muhammad alumni Teknik Kimia‍ Universitas Gadjah Mada‍, “Sebagai mahasiswa 'cerdik' yang nggak pengen dikerjain senior tengil, saya bikin berbagai alasan untuk cari aman saat daftar ospek. Seperti lagi kurang sehat lah, sakit ini-itu lah, dan sebagainya. Trus, di hari pertama ospek, saya datang terlambat gara-gara begadang demi menyelesaikan tugas dari senior. Karena dianggap kurang fit, saya mendapatka pin putih. Ini adalah senjata paling ampuh, karena mahasiswa yang diberi pin putih selalu dapat keringanan hukuman. Saya pun terhindar dari kekejaman senior sepanjang ospek, sementara teman saya yang sama-sama telat, dihukum seharian.” 3. Bangun koneksi dengan senior berpengaruh dan bijak. Maksudnya bijak di sini adalah dia nggak pro ospek. Nah, senior kayak begini bisa membantu kamu menghindari ospek. 4. Ciptakan angkatan yang solid. Misalnya, jika ada yang memiliki masalah bisa sharing ke yang lain. Soalnya, suka ada ospek nggak resmi ke beberapa maba, yang jatuhnya mirip kayak gencet/bully. Kalau angkatan kamu kompak dan saling dukung, kalian bisa saling dukung dan hal-hal kayak begini pun bisa dihindari. 5. Sibukkan diri dengan aktivitas berfaedah. Kalau kamu luntang-lantung dan doyan nongkrong nggak jelas, kamu bisa jadi sasaran empuk senior usil. Lain halnya jika kamu memiliki kesibukan di kampus. Mereka bakalan malas mengganggu. 6. Mangkir dari kegiatan nggak berfaedah. Misalnya, kamu yakin banget kalau acara A nggak jelas, trus bakal diisi dengan ospek dan nggak ada faedahnya. Maka kamu bisa menghindarinya dengan izin nggak ikutan acara tersebut. Izinnya bisa dengan alasan pulang kampung ke luar kota atau luar negeri, kakak nikah, kontrol dokter padahal cuma kontrol jerawat di dokter kulit. Hihihi, dan lain sebagainya. 7. Usul ide acara menyenangkan. Biasanya, ospek terjadi karena kehabisan ide kegiatan. Nah, rencanakan acara seru yang bisa bikin angkatan kalian menyatu dengan angkatan lain. Pastikan kegiatan tersebut menarik dan seru bagi senior, sehingga mereka merasa nggak perlu bikin acara lain. Semoga kamu terhindarkan dari senior usil dan segala ospek-ospekan yang nggak penting, ya.
Apayang bisa kakak bantu?". Yah, begitulah pertanyaan senpai bersahaja yang selalu muncul dalam ingatan ketika mengenang masa mahasiswa baru (maba) dan ikut ospek. Pertanyaan itu sebenarnya pertanyaan biasa. Namun menjadi aneh dan unik ketika saya yang mendengarnya. Pasalnya saya terbiasa dipanggil "mas", "cuk", "le", atau
Q & A Tanya Youthmanual College Life 101 - Segala Hal yang Perlu Kamu Ketahui Di Hari Pertama Kuliah Menjelang hari pertama masuk kuliah gini, temen-temen maba udah pada siap, belum? Excited dan deg-degan menyambut hari pertama kamu di fase kehidupan baru ini wajar banget, kok, gaes. Apalagi lingkungan kampus yang nantinya bakal beda banget dengan di lingkungan sekolah, nggak jarang ada maba yang jet-lag ketika masa transisi menyesuaikan diri dengan budaya kampus di hari pertama kuliah. Duh! Tapi tenang, gaes! Beberapa hari lalu, Jasmine dan Nadia sebagai mentor Youthmanual dengan senang hati berbagi pengetahuan mereka di Instagram Live mengenai informasi krusial apa aja yang kudu banget diketahui oleh kamu-kamu si calon mahasiswa baru di hari pertama kuliah agar nggak keburu tengsin karena mati gaya, hihihi. Dari sekian banyak pertanyaan yang ditanyakan bahkan ada yang udah kepikiran soal skripsi di hari pertama kuliah!, berikut rangkuman mengenai hal-hal yang harus kamu tahu di hari pertama kuliah untuk kamu yang ketinggalan sesi tanya langsungnya. Cekidot! “Katanya, dosen itu galak-galak, ya?” Layaknya guru-guru di sekolah kamu—tergantung! Ada dosen yang wataknya sedikit “keras”, ada yang nggak. Tapi, ada perbedaan yang paling mendasar antara guru dan dosen. Kalau guru bener-bener perhatian sama muridnya, dosen, tuh cuek banget sama mahasiswanya. Jadi, jangan harap kamu bakal dimarahin ketika nggak bikin tugas atau dicariin saat nggak masuk kuliah sama dosen. Karena kamu udah mahasiswa, kamu dianggap udah dewasa, yang artinya kamu udah ngerti dan paham mana yang benar dan mana yang nggak seharusnya kamu lakukan demi kebaikan diri kamu sendiri. Soal galak atau nggak galaknya seorang dosen, sih, pastinya ini balik lagi ke watak mereka masing-masing. “Kalau selesai kelas, harus cium tangan dosen seperti pamitan dengan guru, nggak?” Hehehe, nggak, dong. Yang penting kamu harus tetap bersikap sopan kepada semua dosen. Misalnya, nih, kamu papasan sama dosen di luar ruangan kelas. Meskipun kemungkinannya dosen itu bahkan nggak hafal nama kamu, sapalah beliau dengan ramah, seperti, halo Pak/Bu/Mas/Mbak/Prof’. Begitu pula ketika selesai sesi perkuliahan, ada baiknya kalau kamu juga turut mengucapkan terima kasih. Alas, cium tangan isn’t necessary. “Apa aja yang harus dibawa di hari pertama kuliah?” Di hari pertama masuk kuliah, kecil banget kemungkinan kalau kamu langsung belajar. Pastinya ada masa transisi, dan kamu bakal kenalan dulu dengan lingkungan kampus serta dosen-dosen yang akan menjadi pengajar kamu selama satu semester ke depan. Pulpen dan buku catatan adalah hal yang paling esensial untuk kamu bawa di hari pertama kuliah. Pulpen untuk nandatanganin absen, buku catatan untuk mencatat apa aja informasi penting yang kamu dapatkan di hari tersebut. Jangan lupa, tanyakan juga kepada dosen mata kuliah bersangkutan mengenai apa aja yang wajib untuk kamu bawa di jam perkuliahan mereka. “Emang iya kalau kuliah harus pakai kemeja?” Tergantung juga, nih. Ada dosen yang nyantai, ada dosen yang sengaja masang peraturan ketat mengenai pakaian dalam mengikuti perkuliahan. Jangan lupa juga tanyakan kepada dosen yang bersangkutan mengenai hal satu ini. Hari pertama kuliah pun ada baiknya kamu main aman dulu, deh. Cukup kenakan kemeja kasual/atasan berkerah, celana longgar nggak harus celana bahan, dan jeans pun nggak dilarang!, dan sepatu tertutup. Biasanya, dresscode seperti ini diwajibkan juga untuk digunakan di minggu-minggu ujian. Oya, aturan berpakaian juga bisa berbeda-beda tergantung fakultas, lho. Contohnya seperti jurusan Ilmu Kedokteran yang emang mewajibkan mahasiswanya untuk selalu mengenakan kemeja dan celana bahan, atau jurusan Ilmu Keperawatan yang mewajibkan mahasiswa menggunakan seragam khusus. “Wajib nggak, sih, ikut Ospek?” Hukumnya, sih, nggak. Tapi kalau menurut kita sebagai mentor Youthmanual, ikut Ospek itu wajib! Kenapa? Karena Ospek zaman sekarang udah melarang adanya peploncoan. Jadi, kegiatan selama Ospek itu pure untuk memperkenalkan maba ke lingkungan kampus. Kamu bisa memanfaatkan momen Ospek untuk kenalan sama temen-temen seangkatan, jalin networking dengan senior, memfamiliarkan diri dengan area kampus, atau cari-cari informasi seputar perkuliahan dan dosen yang akan mengajar kamu. “Gimana kalau di hari pertama kuliah, aku langsung di-bully?” The chances are small. Berhubung ospek zaman sekarang sudah nggak memperbolehkan lagi tindakan perploncoan dalam segala bentuk, kemungkinannya kecil banget kalau kamu sampai di-bully di hari pertama kuliah. Lagian, di hari pertama kuliah, senior juga pada sibuk sendiri ngurusin kuliahnya, kok. Begitu pula dengan teman seangkatan kamu yang kasak-kusuk cari kenalan baru. Apalagi kalau kamu juga anaknya nggak macem-macem, kamu nggak usah khawatir bakal di-bully di hari pertama kuliah. “SKS itu apa, sih?” SKS adalah singkatan sari Satuan Kredit Semester yang menunjukkan bobot mata kuliah. Jadi, untuk bisa lulus dari tingkatan studi kamu, kamu harus menyelesaikan perkuliahan dengan jumlah SKS yang sudah ditentukan. Misalnya, untuk menyelesaikan studi S1, kamu harus menyelesaikan 144 SKS. Setiap semesternya, SKS maksimal yang bisa kamu ambil adalah 24 SKS, dimana satu mata kuliah bernilai rata-rata antara 2-4 SKS. Oya, jumlah SKS yang bisa kamu ambil per semesternya pun juga nggak selalu maksimal sebanyak 24 SKS. Semua tergantung Indeks Prestasi IP yang bisa kamu capai di semester sebelumnya. Makin tinggi IP kamu semester ini, makin banyak pula jumlah SKS yang bisa kamu ambil di semester selanjutnya. “Katanya, kuliah itu kerjaannya presentasi mulu, dan dosen nggak pernah nerangin materi, ya?” Sistem pembelajaran di kuliah emang beda banget dengan sistem pembelajaran selama kamu masih sekolah. Kalau di sekolah kamu terkesan lebih banyak “disuapin”, pas kuliah kamu harus mampu “nyuapin” diri sendiri—bahkan harus bisa cari makanannya juga! Itulah kenapa mahasiswa nggak bisa lepas dari kegiatan presentasi, karena kamu dituntut untuk lebih aktif dalam kegiatan perkuliahan. Kamu yang cari materi, kamu yang merenerangkannya ke teman-teman, kamu yang harus bisa memahaminya. Tapi bukan berarti dosen nggak berperan apa-apa dalam kegiatan belajar mengajar, lho, ya. Pastinya kamu nggak langsung dilepas begitu untuk belajar tanpa panduan aja selama satu semester ke depan. Dosen akan menerangkan silabus terlebih dahulu yang digunakan sebagai guidelines kamu untuk mengetahui apa aja yang harus kamu pelajari. Trus, jangan sungkan untuk tanya-tanya ke dosen kamu jika ada hal yang belum kamu mengerti ataupun hanya sekadar minta rekomendasi buku pelajaran yang harus kamu baca untuk materi tertentu. Ingat, kuncinya harus jadi mahasiswa yang aktif! “Pas kuliah, ada dosen yang mendadak ngasih soal terus mesti langsung dikerjain gitu, nggak?” Kalau mendadak, sih, lebih ke kuis kali, ya? Jadi pastikan kamu masuk kelas dalam keadaan siap udah baca-baca materi perkuliahan di hari itu di malam sebelumnya. Dengan begitu, kamu nggak bakal panik kalau sampai ada kuis dadakan. Lagian, kalau ada kuis dadakan pun, pastinya nggak akan di hari pertama kuliah, kok! Hihihi. “Enaknya, milih UKM, tuh harus sesuai dengan minat apa kemampuan yang kita punya?” Tergantung tujuan kamu ikutan UKM, pastinya. Kalau kamu ingin mengeksplorasi minat dan bakat kamu lebih jauh, lebih baik kamu memberanikan diri memilih UKM mana yang sesuai. Tapi, kalau kamu merasa ada kemampuan dalam diri kamu yang masih ingin kamu kembangkan, sebaiknya kamu pilih UKM yang memang bisa membantu kamu men-develop kemampuan tersebut. Mumpung hari pertama kuliah, pas banget, nih, kamu perbanyak cari-cari info seputar UKM yang ada di kampus kamu. Biasanya, di hari pertama kuliah, tuh, banyak banget UKM yang membuka booth di sekitaran kampus sebagai sarana maba untuk nanya-nanya. Jadi, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, ya. “Selama kuliah kita boleh izin nggak ikutan perkuliahan, nggak?” Boleh, dong. Tapi pastikan kalau izin kamu itu didukung dengan alasan yang jelas. Soalnya, hampir semua perguruan tinggi mensyaratkan presentasi kehadiran sebagai salah satu kelulusan mata kuliah ataupun syarat mengikuti ujian akhir. Jadi, kamu harus pinter-pinter mengatur jadwal kamu, in case kamu emang anaknya aktif banget di luar kelas. Jangan sampai jatah izin kamu gunakan untuk leye-leyeh di kosan, aja, ya. Rugi! “Semester pendek itu apa? Trus, apakah wajib untuk diikuti?” Semester pendek adalah semester tambahan yang bisa kamu ambil di masa liburan kuliah libur semester genap ke ganjil selama 4 - 6 minggu. Semester pendek ini bisa banget kamu manfaatkan untuk mengejar SKS ataupun memperbaiki nilai. Semester pendek ini hukumnya nggak wajib, dan tentunya bisa kamu ikuti tergantung kebutuhan. Kalau kamu ingin mengejar SKS agar bisa lulus lebih cepat, kamu bisa ikutan untuk mengambil mata kuliah di semester selanjutnya. Kalau kamu ingin memperbaiki nilai-nilai mata kuliah yang kurang, kamu bisa ikutan untuk mengambil mata kuliah di semester sebelumnya yang perlu diperbaiki. “Boleh nggak, ya, minta tugas tambahan ke dosen kalau ada nilai yang kurang?” Sama seperti izin—boleh-boleh aja, asal alasan kamu juga mendukung dan plausible, dan tergantung kemurahan hati dosen kamu, hehehe. “Gimana ya, caranya agar bisa lulus dengan predikat cum laude dan tetap aktif berorganisasi?” Kuasai manajemen waktu. Nggak masalah kalau kamu punya segudang kegiatan dan ambisi untuk bisa mengejar IPK setinggi mungkin, asalkan kamu bisa mengatur waktu dan menentukan prioritas, kamu pasti bisa menjadi mahasiswa yang balans. Semangat! sumber gambar youthmanual
Beliaumemberi beberapa pertanyaan seputar universitas dan fakultas kepada kami para maba. Pertanyaaan2 itu juga berhadiah. Lumayan euy dikasih uang 100ribu per anak yang bisa jawab. Hanya saja pengalaman mereka lebih banyak. Mereka kan senior dan rata-rata lebih tua dari maba. Sebagaimana pelajaran PPKN jaman SD, kepada orang yang lebih
Pendapat maba untuk mahasiswa 1. Pendapat maba untuk mahasiswa 2. pertanyaan untuk kakak senior3. Buatin yel yel untuk maba yang simpel 4. Tingkat pendidikan saat masih maba 5. buatkan yel yel maba6. mz maba yg iniiiiiiiiiiiiiiiiiiiii7. Pidato penting nya menjaga kebersihan untuk maba8. tema yang cocok untuk acara seni sekaligus untuk promosi kepada maba apa ya? 9. mau tanya dong buat berinteraksi dengan senior tapi tidak seperti wawancara? apa ya pertanyaannya10. mohon bantuannya yaaa buat penmaba "D11. dari mabakah lagu pemuda pemudi12. Dimabakah gagasan pokok yang eksplisit dapat kita jumpai13. Gambar maba yang merupakan segi banyak beraturan?14. lecana wilaya letak nya dimaba​15. dimabakah letak monumen nasional16. APA PLENING KALIAN DI UNIVERSITAS? BUAT PARA CALON MABA NIH​17. Contoh surat kagum untuk kakak senior Contoh surat kagum untuk kakak senior 18. berasal dari maba tari linda19. Menurut kalian, sma maba yang terbaik di Bali?20. lembaga maba yang mengesahkan pancasila 1. Pendapat maba untuk mahasiswa Jawaban teman dalam menuntut ambil bagian dalam mengawal perkembangan negara dgn ide2 yg cari teman sebanyak-banyaknya2. aktif berorganisasi 2. pertanyaan untuk kakak senior tanggal berapakah bulan purnama akan muncul kak apabila ada suatu pertengkaran,perlawanan bahkan tawuran antara junior dengan senior,apa yang kalian lakukan sebagai senior yang seharusnya bijak dan bijaksana ? 3. Buatin yel yel untuk maba yang simpel Maba apa ya??Dijeladin dulu nnti dibantu dalam komentar aja yaaa 4. Tingkat pendidikan saat masih maba JawabanSMAPenjelasanJika Anda masih kuliah, dan mendapat pertanyaan "pendidikan terakhir" pada saat melamar kerja, maka yang dimaksud adalah membantu, jadikan jawaban terbaik 5. buatkan yel yel maba cari di youtuberjudul legislatif suntik versi maba 6. mz maba yg iniiiiiiiiiiiiiiiiiiiii s adalah hasil kali jari-jari dan sudut \\ \pi&=r\times60^o \\ \pi&=r\times\frac13\pi \\ 1&=\frac r3 \\ r&=3$ cm\end{align}[/tex]Dengan jari-jarinya sama dengan 3 cmMaka sudut yang pelurus dengan 60° segitiga sisi kiri adalah 120°Berlaku aturan cosinus[tex]$\begin{align}d^2&=5^2+r^2-25r\cos120^o \\ &=25+3^2-253\times\left[-\frac12\right] \\ &=25+9+15 \\ &=49\ \ [D]\end{align}[/tex] 7. Pidato penting nya menjaga kebersihan untuk maba1. Apa perasaan anda ketika pulang ke rumah dan melihat ruangan yang menjadi tempat pribadi anda kotor? Anda pasti merasa bahwa anda memiliki satu usaha untuk dilakukan yang sedikit memberatkan hati karena jarang bereward yaitu membersihkan ruangan anda. Semakin anda jarang menjaga kebersihan, semakin banyak pula kerjaan yang menjadi beban anda ketika pulang ke rumah. Semakin anda menunda untuk membersihkan, semakin besar pula beban anda setiap harinya. Namun ketika ruangan bersih, anda bisa melepas satu beban anda yaitu harus membersihkan ruangan. Bayangkan saja anda pulang ke rumah dan tidak perlu membersihkan ruangan lebih dahulu sebelum Ruangan kita adalah cerminan diri kita. Apakah cerminan diri anda adalah kekotoran? 3. Konon katanya melihat lelaki tampan bisa membuat hati senang. Kenapa? Hal ini karena manusia menyukai simetri. Sederhana namun indah. Sama halnya dengan kebersihan yang merupakan bentuk lain simetri. Sederhana namun indah. seminar dan promosi seniSEMOGA MEMBANTU"RVL" 9. mau tanya dong buat berinteraksi dengan senior tapi tidak seperti wawancara? apa ya pertanyaannya senior ada yang bisa sy bantuHi seniorbagaimana kabarmu? 10. mohon bantuannya yaaa buat penmaba "D jawaban nya adalah C 2-4-5 11. dari mabakah lagu pemuda pemudi dari indonesia tolong jadiin jawaban terbaik 12. Dimabakah gagasan pokok yang eksplisit dapat kita jumpaiJawabanDari awal kalimatPenjelasankarena gagasan popkok kita bisa jumpai dari awal paragaf. 13. Gambar maba yang merupakan segi banyak beraturan?Jawabanno 1Penjelasan dengan langkah-langkahsemoga membantu yaterimakasihJawabanGambar 1.Penjelasan dengan langkah-langkahSegi banyak beraturan adalah segi banyak yang memiliki sisi, sudut, dan panjang yang sama kalau salahSemoga bermanfaat 14. lecana wilaya letak nya dimaba​JawabanLencana Wilayah / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir daerah di mana anggota pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah Tanda Gudep. Khusus penegak dan pandega yang menjadi Dewan Kerja Nasional, lencana wilayah yang dikenakan berupa gambar garuda pancasila dengan tulisan “INDONESIA”Semoga bermanfaat! 15. dimabakah letak monumen nasional dijakarta pusat, semoga membantuJakarta, maaf ya kalo salah soalnya monumem nasional itu monas 16. APA PLENING KALIAN DI UNIVERSITAS? BUAT PARA CALON MABA NIH​Jawabankagak pening, yg penting niatt... 17. Contoh surat kagum untuk kakak senior Contoh surat kagum untuk kakak senior Surat kagum Assalamualaikum kakak dalam keadaan sehat selalu . amiiinBrsama surat ini aku ingin menyampaikan rasa senang dan bangga mmiliki kakak senior sperti kakak. Smenjak prtama msuk ke sekolah ini dan mengikuti MOS, aku mmprhatikan kakak scara diam-diam krena takut kalau ktahuan kakak akan kagum dng sikap kakak yg slalu bisa mmberi contoh kpd murid-murid baru, sperti aku yg masih blum tahu apa-apa. Memang kdang kakak suka marah dan membentak-bentak, tapi aku tahu itu hnya cara kakak melatih kedisiplinan kami, dan aku perhatikan sbnarnya kakak tuh orangnya baik banget dan dulu surat dariku kak , semoga kakak tidak marah dengan isi suratku iniSalamWassalamualaikum wr. wb. 18. berasal dari maba tari linda setahu saya tari linda berasal dari sulawesi tenggara 19. Menurut kalian, sma maba yang terbaik di Bali? SMA Negeri 4 Denpasar, Bali 20. lembaga maba yang mengesahkan pancasila dpr, dprdmaaf klw salah
TerungkapSosok Senior yang Bentak Maba Saat Ospek Onlne Unesa, Kondisinya Kini Mengkhawatirkan Malahan hingga sore ini topik MAAF MAAF dan Unesa menempati trending di Twitter.
› Sejumlah kampus masih menyiapkan ospek untuk tahun ajaran 2020/2021. Ospek daring menjadi pilihan di tengah pandemi Covid-19. Kompas Foto Ilustrasi. Sebanyak mahasiswa baru dan panitia kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus Ospek 2005 Universitas Negeri Yogyakarta, Minggu 28/8/2005, membaca koran secara serentak di halaman KOMPAS — Sejumlah universitas sedang merancang pengenalan kampus kepada mahasiswa baru atau maba secara daring. Bagi maba, pengenalan kampus secara daring lebih baik. Mereka tak perlu dag-dig-dug saat bertemu senior. Namun, kesempatan untuk bersosialisasi bersama teman baru menjadi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Fellisitas Yessy 17, sudah memulai kuliah daring pada pekan ini. Tiga hari sebelumnya, dia mengikuti ospek fakultas secara daring. ”Aku membayangkan ospek itu kita dikumpulkan, terus panas-panasan. Bersyukur banget karena ospeknya online. Namun, ya, kecewa juga karena tidak bisa bertemu teman baru secara langsung,” katanya ketika dihubungi, Rabu 5/8/2020.Baca juga Sekitar 7 Juta Mahasiswa Jalani Pembelajaran Jarak Jauh, Diperlukan Kuota Internet TerjangkauMahasiswa kedokteran ini menerangkan, materi ospek berkisar tentang pengenalan kehidupan kampus. Maba disuruh bikin kelompok. ”Dan sejauh ini, aku hanya kenal teman-teman kelompokku,” kata Fellisitas, hari perkuliahan daring berjalan, Fellisitas mengaku capai. Dia harus menatap layar selama perkuliahan. Saat waktu istirahat tiba, dia hanya di rumah saja. ”Kalau kuliah tatap muka, jam istirahatnya, kan, kita bisa nongkrong sama teman-teman,” ospek berkisar tentang pengenalan kehidupan kampus. Maba disuruh bikin kelompok. Dan, sejauh ini, aku hanya kenal teman-teman itu, Lutfi Harjanto 18 sedang menunggu hasil ujian tulis berbasis komputer UTBK di Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Dia pun sedang mengikuti tes jalur mandiri di lima perguruan tinggi negeri sebagai alternatif lain jika tidak lulus informasi yang dia terima, ospek akan digelar secara daring. ”Kalau ospek daring, itu aman, ya. Kan, enggak perlu merasa dag-dig-dug karena bertemu senior. Tetapi, jadi susah kenalan sama teman-teman baru,” ujar calon maba yang mengambil jurusan perencanaan wilayah ALFAJRI Sejumlah mahasiswa senior duduk di kawasan Universitas Trisakti, Jakarta 5/8/2020.Di Universitas Trisakti, Jakarta, Kompas menemui sejumlah mahasiwa tahun akhir. Mereka sedang mendaftar untuk sidang skripsi, salah satunya Hengki 22. Mahasiswa ekonomi ini menuturkan, belum ada maba yang tampak di kampus. Perkuliahan daring pun belum Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Trisakti, Dino Ardiansyah, kegiatan ospek sedang dirancang. Formatnya semivirtual. Artinya akan tetap ada panggung di kampus untuk pawai pengenalan unit kegiatan mahasiswa. Pawai ini akan disiarkan melalui aplikasi rapat virtual dan ditonton oleh menjelaskan, ospek semivirtual ini tak lepas dari situasi Indonesia yang masih berjuang melawan pandemi Covid-19. Dengan demikian, pertemuan tatap muka dihindari agar jarak fisik terjaga. Namun, nilai-nilai moral, kemanusiaan, dan pentingnya hak asasi manusia tetap dijelaskan kepada maba melalui kantin Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti, meja dan tempat duduk dipasang garis berkelir kuning. Tidak boleh ada yang duduk di situ. Pemesan harus membawa langsung makanan dan minumannya, bisa bersantap di bawah pohon atau di bangku taman. Langkah ini merupakan upaya untuk mengurangi risiko penularan ALFAJRI Kantin di Universitas Trisakti, Jakarta, diberi garis kuning, Rabu 5/8/2020. Pemesan tidak boleh makan di itu, Institut Pertanian Bogor IPB sudah memulai praospek untuk maba lulusan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Prestasi Nasional, dan maba sekolah vokasi IPB. kegiatan praospek terdiri dariTalent Mapping, Pelatihan 7 habits, dan Bela Negara. Ospek untuk mahasiswa secara keseluruhan diagendakan 1-5 September juga Tunda Buka Sekolah Tatap Muka, Utamakan Keselamatan AnakKepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti menjelaskan, praospek diikuti oleh maba. Ini belum jumlah keseluruhan maba IPB. Sebab, masih ada maba dari jalur mandiri yang sedang menunggu hasil tes. Menurut dia, semua kegiatan ospek berjalan secara daring. ”Kamifull daring karena tidak mau mengambil risiko terjadinya penularan Covid-19,” maba, kata Yatri, akan diberikan materi yang bisa dipaparkan secara daring. Materi praktikum akan diajarkan pada awal tahun depan. Kendati demikian, ada juga beberapa jurusan yang sudah mendesak untuk melakukan praktikum, seperti kedokteran hewan. ”Untuk jurusan yang sudah mendesak harus praktikum, kami bongkar kurikulumnya. Jadi jadwal praktikumnya diajarkan di akhir semester nanti,” katanya, menambahkan. Keresahannyapun semakin menjadi-jadi. Dirinya kerap diburu dengan pertanyaan soal data pribadi oleh segelintir mahasiswa senior yang tidak bertanggung jawab. Akibat status grup yang simpang siur, beberapa maba pun mencoba untuk mengeluarkan diri dari grup tersebut. Namun mereka malah dihadang-hadang oleh senior yang bersangkutan.
Sudah siap jadi maba? Menjadi maba atau mahasiswa baru di kampus impian pasti menjadi kebanggaan tersendiri. Apalagi, setahun lebih ini perjuanganmu jadi lebih esktra karena harus berhadapan juga dengan pandemi. Setelah berbulan-bulan bersantai menunggu pengumuman, kini saatnya kamu mempersiapkan diri untuk memasuki perkuliahan! Nggak hanya dari segi administrasi dan akademis, kita juga harus mempersiapkan kesan yang baik sebagai maba. Hal yang Nggak Boleh Dilakukan Maba1. Nggak ikut masa orientasi2. Nggak berani tegur sapa teman baru3. Bergantung pada teman 4. Malas-malasan mengerjakan tugas 5. Malas bergaul 6. Terlalu ambis di akademik 7. Melawan dosen8. Pasif di kelas9. Terlalu cepat merasa salah ambil jurusan Hal yang Nggak Boleh Dilakukan Maba Source Merasa nervous saat memasuki awal perkuliahan wajar banget! Situasi kuliah jelas-jelas berbeda dari masa SMA dulu. Mulai dari sistem akademis, pertemanan, organisasi, dan banyak lagi. Nah, agar masa perkuliahanmu berawal dengan baik dan menyenangkan, ada baiknya simak dulu 9 hal yang tidak boleh dilakukan maba berikut ini. Ingat baik-baik, ya! 1. Nggak ikut masa orientasi Source Hal pertama yang tidak boleh dilakukan maba adalah sengaja nggak ikut masa orientasi atau perkenalan kampus. Hayo, siapa yang sudah niat mau cari alasan untuk nggak ikut masa orientasi? Ada banyak informasi yang bisa kamu dapatkan, lho, selama masa orientasi dan perkenalan kampus. Nggak hanya itu, mengikuti masa orientasi juga menjadi kesempatanmu untuk mencuri start mencari teman baru sebelum perkuliahan mulai. Setidaknya, ketika masuk perkuliahan nanti kita nggak “buta” banget soal kampus yang akan menjadi tempat belajar bertahun-tahun ke depan. Rugi banget, deh, kalau nggak ikut! 2. Nggak berani tegur sapa teman baru Source “Dia nggak ajak ngobrol aku, aku diam saja, ah!” Siapa, nih, yang suka berpikiran seperti ini di tempat baru? Jika kamu ingin cepat mendapat teman di perkuliahan, lebih baik hindari pemikiran seperti itu, ya! Nggak ada salahnya, kok, inisiatif berkenalan duluan kepada teman baru. Malah, kamu bisa mendapat first impression yang baik dan ramah dari orang-orang baru, lho. 3. Bergantung pada teman Baru masuk kuliah, sudah mendapat teman yang klop dan asyik? Pasti menyenangkan! Namun, jangan sampai momen pertemanan itu jadi rusak karena sifat terlalu bergantung, ya. Memasuki masa kuliah, sudah saatnya kamu lebih mandiri dan bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Nggak ada lagi mengandalkan teman saat mengerjakan tugas, PR, ujian, presensi, dan lainnya. Apalagi, di kampus kamu akan menemukan orang-orang yang lebih beragam dibanding saat SMA. Selain perbedaan karakter, setiap orang pun lebih fokus untuk mengejar passion-nya masing-masing dan lebih mandiri di masa kuliah. 4. Malas-malasan mengerjakan tugas Source Hal yang tidak boleh dilakukan maba satu ini memang klise, tapi kalau dibiarkan bisa gawat! Awal masuk kuliah justru seharusnya menjadi momen kamu untuk semangat mengeksplorasi perkuliahan dan pengetahuan. Malas mengerjakan tugas sejak awal tak hanya akan menjadi kebiasaan buruk, tapi memberikan first impression yang buruk juga kepada dosenmu. Nggak mau, kan, baru masuk kuliah sudah dicap mahasiswa pemalas oleh dosen? Salah satu tips biar nggak malas nugas, pastikan suasananya kondusif dan nyaman. Kalau tinggal di Rukita, kamu bakal makin produktif, nih, karena fasilitas kamarnya yang lengkap! Seperti di Rukita Pepaya Margonda Depok. Rukita Pepaya Margonda Depok Setiap kamarnya sudah fully furnished, lengkap dengan Wi-Fi, lemari, meja, kursi, kamar mandi dalam, dan lainnya. Harga sewanya mulai dari Rp1,4 juta/bulan sudah termasuk laundry dan cleaning. Rukita Pepaya Margonda Depok Bagi kamu yang lagi cari kost dekat UI, Rukita Pepaya Margonda ideal banget untukmu. Klik tombol berikut untuk info selengkapnya, yuk! ㅤ Atau ketik ini di browser 5. Malas bergaul Source Memang, sih, masa kuliah identik dengan orang-orang yang lebih fokus kepada pendidikan dibanding pertemanan. Tapi, bukan berarti kamu jadi malas bergaul dan nggak mau punya teman! Bergaul atau networking justru dibutuhkan di masa perkuliahan ini. Kita nggak akan pernah tahu jika teman-teman di masa kuliah sekarang nantinya bisa saling membantu juga di masa depan. Nggak hanya dengan teman seangkatan, berteman dengan kating alias kakak tingkat juga perlu, lho! Ada banyak hal baru yang kamu dapatkan jika berteman dengan kating, mulai dari mengetahui info kampus, akademis, dosen mana yang asyik/killer, hingga untuk networking saat ke dunia kerja nanti. Eits, tapi bedakan dengan caper alias cari perhatian, ya! Sebagai maba, ada kalanya kita harus tahu posisi kita sebagai anak baru dan tetap sopan, terutama kepada kating. Istilahnya, jangan terlalu banyak gaya, deh. 6. Terlalu ambis di akademik Source Fokus pada akademis sejak masuk kuliah memang bagus. Namun, lebih baik hindarilah terlalu ambis sehingga menghindari berbagai kesempatanan lainnya. Masa kuliah adalah masa-masa yang tepat bagi kita mengembangkan diri dan mencari teman sebanyak-banyaknya. Selain fokus belajar, cobalah juga mengikuti organisasi di kampus, ikut kepanitiaan, maupun komunitas bermanfaat. Selain menambah networking, aktfif di organisasi atau kepantiaan juga mengasah soft skill kita. Pengalaman dan prestasinya pun dapat menjadi nilai plus saat kita melamar pekerjaan nanti setelah lulus kuliah. 7. Melawan dosen Menjadi mahasiswa memang terasa bahwa kita sudah lebih dewasa, semakin membentuk jati diri, dan membangun prinsip sendiri. Namun, bukan berarti kita bisa jadi sok tahu di depan orang lain, apalagi dosen! Akan ada saatnya di mana kita tak sependapat dengan dosen atau bertemu dosen yang nggak kita sukai. Hal itu wajar terjadi, tapi jangan sampai kita jadi bersikap nggak pantas di depannya, terutama jika baru menjadi maba. Jangan samakan dengan guru di SMA yang bisa langsung memaafkan dan memaklumi tingkah muridnya. Di perkuliahan, dosen nggak segan-segan memberi nilai buruk atau bersikap ketus kepadamu, lho! 8. Pasif di kelas Source Hal yang tidak boleh dilakukan maba ini sepertinya harus dicatat olehmu yang suka minder, insecure, atau pemalu. Yap, sebagai maba singkirkan dulu sifat-sifat tersebut jika nggak ingin menyusahkan diri sendiri! Sadar atau tidak, di dunia perkuliahan kita dituntut untuk lebih bersikap mandiri, aktif, dan inisiatif. Nggak mengerti penjelasan dosen? Punya pendapat? Ingin memberi saran? Jangan ragu untuk angkat tangan dan aktif! 9. Terlalu cepat merasa salah ambil jurusan Source Baru juga masuk sebagai maba, sudah menyimpulkan salah jurusan? Hmm… Sepertinya kamu terlalu terburu-buru! Sebelum menyimpulkan salah jurusan, nikmati saja dulu segala kejutan dan rintangan yang kamu hadapi selama perkuliahan. Lagipula, semua orang pasti butuh waktu untuk adaptasi ketika memasuki lingkungan baru, bukan? Nggak sedikit, kok, yang awalnya merasa salah jurusan, tapi ketika dijalani ternyata enjoy dan kemudian menemukan passion-nya. Kamu nggak akan tahu kapasitasmu sendiri kalau sudah menyerah di awal. Itulah 9 hal yang tidak boleh dilakukan maba di awal perkuliahan. Kamu sudah siap belum, nih, memasuki masa kuliah sebagai maba? Atau menurutmu ada tips lainnya agar masa-masa maba berjalan baik? Tuliskan komentar di bawah, ya. Sstt.. bagi maba yang lagi cari kost dekat kampus, intip unit Rukita di yuk! Selain strategis, banyak unit Rukita yang berlokasi dekat kampus ternama, mulai dari UI, Binus, Trisakti, dan lainnya. Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita customer service Rukita di +62 819-1888-8087. Suka info-info promo dan konten menarik lainnya? Jangan lupa follow Instagram Rukita_Indo dan Twitter Rukita_Id, ya!CategoriesTak Berkategori
Seniorcewek di tengah jangan sampai lolos. #eaaa (Sumber: Istimewa) Inilah divisi yang paling populer selama penyelenggaraan ospek. Tugas mereka umumnya memandu para kelompok maba supaya tertib dan mendengar keluh kesah para maba. Ibarat Pak Lurah, senior yang menjadi pendamping kelompok mampu mengayomi para junior. *tsah!
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hey kamu ya kamu, yang lagi cari- cari informasi mengenai Kampus UNIKA Santo Thomas Medan?Siapa nih yang udah daftar di UNIKA Santo Thomas Medan? Udah ke lokasi kampusnya belum? Gimana perasaannya? Senang dan gag sabar donk ya mau kuliah disini... Oya, Buat kamu calon mahasiswa baru banyak hal yang perlu kamu persiapin selain baju baru, tas baru, rambut baru yaitu mentalitas kamu tentunya. Karena kuliah tidak sama seperti masa SMA, kamu harus lebih mandiri dan harus bisa berteman dengan siapa saja dan tentunya kamu harus mampu menyemangati alias memotivasi diri sendiri. hmmm, simak ya kata-kata manis dari abang dan kakak kamu supaya kamu bisa menjalani kehidupan perkuliahan dengan baik disini!1. Yessi Ekonomi Manajemen " Intinya Saling menghargai yang lebih tua alias senior yaa".2. Veronika Siagian/ Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan " Jadilah Mahasiswa yang aktif dan kreatif. Terkhusus buat MABA yang memilih FKIP belajarlah selagi kamu di didik dan bekerjalah selagi kamu pendidik jadilah pendidik anak bangsa yang unggul". 3. Melisa Marunduri/Fakultas Hukum " Kalo bisa MABA menghargai seniornya. Bisa di ajak kerjasama antar senior, kompak yaa"yang ke 4. Dari abang kita yang gak mau disebutin namanya yaitu Abang F. Teknik " kalau kuliah di UNIKA nanti Hilangkan rasa malas yaa, jangan mudah terpengaruh sama kawan dan lingkungan, bermental kuat.. heheheh"MABA, kamu harus tahu bahwa masa putih abu-abu kamu tidak sama dengan kuliah, atau juga kuliah yang kamu bayangkan tidak seperti yang di sinetron perkuliahan kamu harus bisa me manajemen waktu kamu antara kuliah yang padat dengan kegiatan-kegiatan lain yang bakal kamu ikuti juga, karena bisa saja dalam satu jadwal kamu bisa mempunyai kegiatan yang bentrok dengan kegiatan lain. Jika kalian mempunyai pertanyaan lain yang ingin kamu tanyakan, jangan segan-segan untuk menuliskannya di kolom komentar di bawah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca dan calon mahasiswa/i baru MABA di UNIKA Santo Thomas 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya Namunnggak sedikit juga kegiatan pengenalan kampus yang berfaedah dan menurut beberapa senior merupakan pengalaman yang nggak terlupakan. Anyway, yang perlu kamu perhatikan selama masa pengenalan adalah: 1. Denah kampus dan kelas supaya nggak nyasar. 2. Mulai cari tahu soal dosen, sebab mereka biasanya menjadi pembicara dalam kegiatan maba. 3. Ospek Calon Maba Persiapkan 9 Hal Ini Sebelum Mengikuti Ospek – Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau OSPEK merupakan kegiatan awal bagi setiap peserta didik yang menempuh jenjang perguruan tinggi. Ospek dengan seluruh rangkaian acaranya merupakan pembentukan watak bagi seorang mahasiswa baru. Dengan kata lain, bahwa baik tidaknya kepribadian mahasiswa di sebuah perguruan tinggi dapat terlihat oleh baik tidaknya pelaksanaan Ospek di perguruan tinggi tersebut. Tidak dilakukan begitu saja, rupanya sebelum menjalani Ospek ada beberapa hal yang wajib dipersiapkan agar kegiatan pengenalan kampus kepada mahasiswa baru tersebut berjalan dengan lancar. Sekilas Tentang Manfaat Ospek Rangkaian kegiatan Ospek yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan lingkungan kampus terntunya memiliki berbagai manfaat yang berguna untuk masa perkuliahan, bahkan hingga lulus nanti. Berikut detail manfaat yang akan kamu peroleh ketika mengikuti kegiatan Ospek. Membantu mahasiwa baru mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya. Menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di kampus secara maksimal. Memberikan pemahaman awal tentang wacana kebangsaan serta pendidikan yang mencerdaskan berdasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu belajar di Perguruan Tinggi serta mematuhi dan melaksanakan norma-norma yang berlaku di kampus, khususnya terkait Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa. Menumbuhkan rasa persaudaraan kemanusiaan di kalangan civitas akademika dalam rangka menciptakan lingkungan kampus yang nyaman, tertib, dan dinamis. Menumbuhkan kesadaran mahasiswa baru akan tanggung jawab akademik dan sosialnya sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Agar bisa beradaptasi antar sesama mahasiswa. Kamu akan menambah relasi dengan teman seangkatan, kakak senior, teman lintas jurusan, hingga dosen yang akan bermanfaat kedepannya. Contoh Tugas Ospek Tugas Ospek sangat bermacam-macam dan biasanya selalu mengasah daya kreativitas kamu sebagai mahasiswa baru. Umumnya, mahasiswa akan mengerjakan tugas seperti berikut ini. 1. Membuat pom-pom dari tali rafia 2. Membuat papan nama dada dari kardus bekas atau kertas karton 3. Memakai topi petani yang diwarnai Ospek Calon Maba Persiapkan Hal Ini 1. Persiapkan mental Perpeloncoan mungkin sudah tak ada dalam orientasi zaman sekarang, tetapi ada kelompok mahasiswa senior yang memastikan mahasiswa baru disiplin dalam mengikuti rangkaian kegiatan orientasi. Mereka akan bersuara sedikit lantang ketika ada mahasiswa baru yang melanggar peraturan. Maka dari itu, kamu harus selalu mempersiapkan diri agar mentalmu tidak jatuh. Namun, kedepannya kamu tidak perlu khawatir dengan kakak senior karena biasanya setelah kegiatan Ospek selesai, mereka akan tetap suportif dan membantu adik tingkatnya. Segala kegiatan yang diselenggarakan selama Ospek berlangsung adalah sebuah pelatihan mental untukmu agar kedepannya lebih siap dan tenang jika kamu berada di situasi yang tertekan. 2. Jangan terlambat bangun pagi Masa orientasi adalah periode pengenalan kehidupan akademik bagi mahasiswa baru. Lingkupnya termasuk belajar disiplin saat masuk kelas. Jadi, kamu harus membiasakan untuk disiplin bangun pagi. Biasanya, saat Ospek apabila kamu bangun terlambat dan akhirnya terlambat pula sampai di kampus, maka kamu akan mendapat hukuman. Oleh karena itu, pada malam sebelum Ospek kamu jangan begadang dan jangan lupa pasang alarm, ya. 3. Siapkan dresscode atau seragam Ospek Saat Ospek, biasanya mahasiswa baru juga diminta mengenakan dresscode tertentu. Baju yang sering dijadikan dresscode adalah atasan kemeja putih dan bawahan berupa celana panjang hitam atau rok hitam. Pastikan seragam yang kamu kenakan sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh panitia Ospek, jangan sampai salah dresscode. 4. Jangan lupa bawa alat-alat tulis Jangan lupa membawa alat tulis, seperti buku dan pena yang bisa kamu taruh di dalam tas. Gunanya agar kamu bisa mencatat tugas-tugas dari kakak senior saat Ospek calon maba. 5. Persiapkan dan perhatikan jadwal Ospek Biasanya, mahasiswa baru diwajibkan hadir pagi-pagi sekali dan baru pulang di atas jam enam sore saat Ospek. Di sela-sela waktu tersebut, tentunya ada jadwal Ospek yang tak bisa kamu abaikan begitu saja. Agar kamu tidak lupa, kamu bisa set reminder di handphone. Manfaatkan aplikasi kalender untuk menandai semua jadwal penting selama rangkaian kegiatan Ospek berlangsung. Kamu juga bisa meminta bantuan orang terdekat, seperti orang tua atau teman untuk mengingatkan jadwal penting selama Ospek calon maba berlangsung. 6. Jangan lupa sarapan Ospek calon maba akan menjadi kegiatan paling sibuk dan padat yang dijalani para mahasiswa baru. Mulai dari berangkat pagi, pulang sore, hingga tugas Ospek yang bejibun. Agar kamu tidak mudah lelah saat menjalani Ospek, usahakan untuk selalu sarapan. 7. Bawa botol air minum Kegiatan Ospek calon maba biasanya akan berlangsung padat. Kamu akan mengikuti serangkaian kegiatan dari satu tempat ke tempat lain. Oleh karena itu, agar kamu tidak mudah capek dan kelelahan, bawalah botol air minum saat kamu mengikuti kegiatan Ospek. 8. Cari teman yang juga sama-sama mengikuti Ospek denganmu Sebelum mengikuti kegiatan Ospek calon maba, usahakan carilah teman sebanyak mungkin. Kamu bisa berkenalan di media sosial dengan teman-teman dari satu jurusan, hingga satu kosan yang sama. Kamu juga bisa bertukar kontak supaya semakin akrab. Hal itu penting untuk kamu lakukan agar saat Ospek nanti kamu bisa mengerjakan tugas bersama teman-teman baru tersebut. Selain itu, jika ada hal-hal yang tidak kamu mengerti selama mengikuti Ospek calon maba, jangan ragu untuk bertanya kepada teman atau senior pembimbing. Banyak materi yang akan kamu terima selama rangkaian kegiatan Ospek, bertanyalah jika kamu merasa belum paham. Hal itu penting untuk dilakukan agar kamu tidak salah ketika mengerjakan tugas atau memahami suatu konsep. Manfaatkan kegiatan Ospek sebagai ajang untuk mengetahui segala detail tentang dunia perkuliahan sehingga kamu akan lebih siap kedepannya. 9. Jaga sikap saat Ospek Saat mengikuti Ospek calon maba, pastikan kamu mengerti dan mematuhi segala peraturan yang ada. Kamu harus tetap menjaga sikap dan perkataan saat Ospek berlangsung. Gunakan bahasa yang santun saat bertanya kepada senior atau dosen yang memberikan materi. Tak hanya itu, berpakaian yang rapi dan sopan juga perlu kamu perhatikan. Jangan sampai dipandang negatif oleh senior atau dosen. Sekian informasi mengenai persiapan Ospek calon maba yang harus kamu lakukan untuk mengenal lingkungan perkuliahan. Jika kamu menerapkan segala persiapan di atas, maka kamu akan lancar dan sukses dalam menjalani setiap kegiatan Ospek. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mengikuti rangkaian kegiatan Ospek. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost dekat kampus UI Depok Kost dekat kampus UNINDRA Jakarta Selatan Kost dekat kampus UNDIP Semarang Kost dekat kampus UGM Yogyakarta Kost dekat kampus UNY Yogyakarta Kost dekat kampus UMY Yogyakarta Kost dekat kampus ITB Bandung Kost dekat kampus ITS Surabaya Kost dekat kampus Atma Jaya Jakarta Kost dekat kampus UNJ Jakarta Kost dekat kampus UBAYA Surabaya Kost dekat kampus UNPAD Dipatiukur Kost dekat kampus STAN Jakarta Kost dekat kampus IPB Bogor Kost dekat kampus UPI Bandung Kost dekat kampus UIN Jakarta Kost dekat kampus UIN Yogyakarta Kost dekat kampus UNAIR Surabaya Kost dekat kampus ITS Surabaya Kost dekat kampus UNESA Surabaya Kost dekat kampus UIN Surabaya Kost dekat kampus UNHAS Makassar Kost dekat kampus UKI Paulus Makassar Kost dekat kampus Universitas Muhammadiyah Makassar Kost dekat kampus Universitas Fajar Makassar Kost dekat kampus STMIK Dipanegara Makassar Kost dekat kampus lainnya…
\n \n \n\n pertanyaan maba untuk senior
Dibeberapa universitas yang ada di Indonesia mempunyai banyak pilihan jurusan yang banyak diminati oleh para pelajar, khususnya pelajar SMA. Tentunya para pelajar berminat pada salah satu jurusan karena minatnya terhadap jurusan tersebut namun, banyak pula yang menginginkan jurusan tersebut karena cukup terkenal di kalangan masyarakat yang mempunyai lapangan pekrjaan yang baik untuk ke depannya. maba pertanyaan senior untuk May 02, 2023 Review Of Pertanyaan Maba Untuk Senior 2023. Di sini pun saya mempersilahkan untuk para pendiklat sekolah mentor menjawab pertanyaan yang sama, untuk memberikan insight dari sudut. 5 pertanyaan pantang ditanyakan maba ke kating, yang terakhir sensitif banget!Top Pertanyaan Maba Untuk Senior, Terbaru! from rencana anda ke depan! Kasih pesan yang akan anda sampaikan kepada maba2 baru. P2k ospek apakah wajib untuk seluuh maba?Katanya Kalian Agen Of Change?Bahkan bisa memiliki sudut pandang lain. “maba sekarang tidak hormat ya terhadap senior”. Konsultan pendidikan tersebut bisa membantu pendaftaran untuk universitas mana saja?Belajar Mu Dlm Waktu Berapa Bulan? JawabanNah berikut ini kita sediakan beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan. Adapun beberapa hal penting yang harus anda persiapkan saat sesi wawancara kuliah berlangsung. Mas harrits, di ugm ada dkv Pertanyaan Pantang Ditanyakan Maba Ke Kating, Yang Terakhir Sensitif Banget!Tidak hanya membahas mengenai akan. Maba?yang saya tahu maba adalah singkatan dari mahasiswa baru. Kamu harus tetap menjaga sikap dan perkataan saat ospek berlangsung.“Maba Tidak Berusaha Menyapa Atau Mengingat Nama S Lanjutkan pesan yang akan anda sampaikan kepada maba2 baru. Bisa dengan senior atau alumni yang kamu kenal, atau mengikuti webinar konsultasi jurusan seperti yang ada di widya edu. P2k ospek apakah wajib untuk seluuh maba?Terungkapsosok Senior Yang Bentak Maba Saat Ospek Onlne Unesa, Kondisinya Kini Mengkhawatirkan Malahan Hingga Sore Ini Topik Maaf Maaf Dan banyak yang harus kamu tanyakan? 0 sebagai mahasiswa baru atau mahasiswa baru, tentunya. Jadi, kegiatan selama ospek itu pure untuk memperkenalkan maba ke lingkungan kampus.
Misalnyaseperti pertanyaan mengenai apa kesibukannya saat ini, apa yang ingin diraihnya dalam tahun berikutnya kuliah, bahkan apa yang ingin dilakukannya setelah lulus kuliah. Oleh karena itu, selagi masih menjadi mahasiswa baru, cobalah untuk memikirkan dengan sungguh-sungguh tujuan Anda berkuliah, sehingga dapat menentukan target yang juga
Halo, Edufrens! Kembali lagi dengan artikel kakak yang semoga tidak membuat kamu bosan, ya. Pada artikel sebelumnya, kakak membahas mengenai pertanyaan saat expo campus. Nah, pada artikel kali ini kakak akan membahas tentang beberapa pertanyaan yang masih sering dipertanyakan mahasiswa baru. Iyap, benar sekali. Sesuai dengan judul artikel ini kakak akan membahas mengenai pertanyaan seputar mahasiswa baru. Hmm, bagi kamu calon mahasiswa baru wajib banget nih baca artikel ini sampai selesai. Sebagai mahasiswa baru tentunya, kamu akan memiliki banyak pertanyaan mengenai dunia yang menurutmu sangat baru, bukan. Masa transisi dari sekolah formal ke masa perkuliahan yang mana masa ini dikenal sangat bebas dan kamu harus sadar apa yang menjadi kebutuhan kamu. Yang biasanya diperhatikan guru, kali ini harus berbalik kamu yang harus memperhatikan dosen. Pun, kamu harus mencari informasi sendiri mengenai sesuatu hal yang ingin kamu ketahui. Tapi tenang saja, edufrens. Pada artikel kali ini, kakak akan memberi kamu informasi umum mengenai pertanyaan seputar mahasiswa baru. Walaupun tidak terlalu lengkap, semoga bisa membantu kamu menemukan jawaban yang selama ini kamu cari. Kira-kira apa saja, yuk kita bahas. 4 Pertanyaan seputar mahasiswa baru yang sering ditanyakan Yah, dari namanya saja mahasiswa baru. Pasti banyak hal-hal baru yang mesti kamu ketahui untuk mempersiapkan dunia baru. Iyap, dunia perkuliahan tentunya sangat berbeda dengan dunia sekolah formal yang kamu jalani saat ini. Tapi tenang, kita akan bahas pertanyaan seputar mahasiswa baru satu persatu, ya. 1. Pada jurusan X akan belajar apa saja, ya? Pertanyaan ini sangat sering ditanyakan pada sesi apapun, jika kamu pembaca setia artikel pada blog Widya Edu pasti pertanyaan ini sering muncul. Kakak yakin, kamu adalah salah satu dari banyaknya Edufrens yang menanyakan pertanyaan ini. Untuk kamu sebagai mahasiswa baru di suatu jurusan pasti memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, mengenai jurusan tersebut. Pertanyaan ini bisa kamu tanyakan dengan orang yang kuliah dengan jurusan yang membuat kamu tertarik. Bisa dengan senior atau alumni yang kamu kenal, atau mengikuti webinar konsultasi jurusan seperti yang ada di Widya Edu. Tidak hanya membahas mengenai akan belajar apa saja pada jurusan tersebut, kamu juga bisa menanyakan gambaran kuliah dan suka duka kuliah di jurusan tersebut. 2. Bertanya mengenai organisasi atau komunitas kampus yang menarik? Pertanyaan seputar mahasiswa baru yang paling sering ditanyakan adalah organisasi kampus yang menarik. Karena terlalu sering melihat updatean para senior yang kelihatannya menyenangkan. Seperti menjadi panitia sebuah acara, entah itu acara seperti konser, pengabdian masyarakat, seminar, dan masih banyak lagi. Selain itu, sering kali kakak melihat para senior yang tiba-tiba jadi suka naik gunung setelah mereka menjadi mahasiswa. Kamu bisa menanyakan hal ini, jika kamu ingin menjadi mahasiswa aktif di kampus seperti senior kamu, loh. Siapa tau dengan mengetahui hal semacam ini, akan meningkatkan semangat kamu untuk bisa kuliah di jurusan tersebut atau kampus yang sama dengan senior kamu. 3. Kegiatan rutin kampus apa yang bisa diikuti atau wajib diikuti sebagai mahasiswa kampus tersebut? Pertanyaan seputar mahasiswa selanjutnya adalah kegiatan rutin yang ada di kampus. Biasanya pada sebuah kampus pasti memiliki acara rutin yang terkenal banget. Entah itu, acara fakultas, jurusan, bahkan universitas pasti ada, kan. Hal ini perlu banget kamu ketahui karena akan banyak sekali hal seru pastinya. Kamu bisa lebih mengenal kampus, fakultas atau jurusan kamu dengan mengikuti kegiatan rutin tersebut. Misalnya, kakak pernah mengikuti kegiatan rutin tahunan dari jurusan bahasa korea UGM. Kegiatan rutin tersebut bernama “Korean Festival Day”. Selain acaranya seru, kamu juga bisa mendapat teman baru, loh. Kenalan dengan teman baru dan memiliki hobi yang sama sangat seru karena kamu akan lebih mudah dalam mencari topik pembicaraan. 4. Menanyakan akomodasi selama kuliah di jurusan X? Nah, untuk pertanyaan seputar mahasiswa baru yang terakhir adalah akomodasi selama kuliah. Selain kamu harus mendiskusikan ini kepada orang tua kamu, kamu juga bisa mendapat gambaran dari senior kamu yang tentunya mengetahui akomodasi selama kuliah di jurusan tersebut atau kampus dimana senior kamu kuliah. Kamu juga bisa bertanya mengenai beasiswa apa saja yang di kampus yang kamu inginkan pada seniormu nanti. Informasi ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi kamu yang ingin melanjutkan kuliah, tetapi terkendala biaya. Nah, beberapa pertanyaan seputar mahasiswa baru di atas bisa kamu tanyakan pada senior, kenalan, hingga alumni kampus yang kamu kenal. Jika kamu tidak memiliki kenalan yang kuliah di jurusan atau kampus yang kamu inginkan. Kamu bisa mengikuti sesi konsultasi jurusan yang ada di Widya Edu, ya. Untuk mendapatkan sesi tersebut, kamu juga bisa loh membeli paket belajar yang ada di Widya Edu. Pada paket kelas tersebut kamu bisa mendapatkan banyak benefit, khususnya benefit bisa melakukan konsultasi jurusan. Setelah membahas topik inti mengenai pertanyaan seputar mahasiswa baru, kurang lengkap rasanya kalau belum memberi tahu informasi penting, tips, hingga rekomendasi. Kali ini kakak juga mau membagikan hal-hal yang perlu kamu siapkan sebelum menjadi mahasiswa baru. Yuk di simak. Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum menjadi mahasiswa baru Siapa yang di sini setuju bahwa menjadi seorang mahasiswa adalah momen-momen yang paling ditunggu? Bagi kamu yang setuju dengan hal tersebut, wajib tau nih hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum menjadi mahasiswa baru. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu persiapkan, Yang pertama, Jangan Passive. Dunia perkuliahan dengan dunia bangku SMA tentunya sangat berbeda, Edufrens. Jadi, buat kamu yang masih merasa passive ketika SMA harus mau keluar dari zona ini, yaaa. Ketika kita masih duduk dibangku sekolah selama 12 tahun, seringkali kita diberi dari sekolah. Misalnya, seragam, tugas, ujian yang terjadwal dan lainnya. Berbeda dengan dunia perkuliahan, yang mana kita harus aktif dalam hal apapun sampai hal terkecil yaitu mencatat apa yang dosen katakan. Yang kedua, manajemen waktu yang baik. Ketika masih di bangku SMA semua waktu belajar kita sudah terjadwal. Hal ini, sangat berbeda dengan dunia perkuliahan tentunya. Karena seringkali jadwal perkuliahan jamnya tidak menentu. Bisa saja, kelas kuliah yang tadinya pagi berganti jadi sore. Belum lagi, jika ada jadwal kuliah yang bertabrakan dengan jadwal kuliah lain. Tidak berhenti sampai di situ saja, bagi kamu yang hobi berorganisasi harus benar-benar memiliki manajemen waktu yang baik agar tidak ada yang ketinggalan. Yang ketiga, cari tahu tentang jurusanmu. Sebelum kamu benar-benar masuk di jurusan pilihanmu. Mencari spoiler tentang jurusanmu itu penting, agar kamu mempunyai persiapan. Selain persiapan, hal itu akan membuat kamu lebih mudah untuk beradaptasi. Nah, untuk hal-hal yang harus kamu cari tahu spoilernya adalah lingkungan kampus kamu, sistem mengajar, sistem penilaian, pergaulan sampai lifestyle anak-anak yang ada di jurusanmu. Yang keempat, perbanyak relasi. Hal yang harus kamu pelajari lagi adalah bersosialisasi agar mendapat banyak teman. Memiliki banyak relasi akan sangat menguntungkan di beberapa kondisi. Khususnya, pada kondisi ketika kamu kesulitan mengerjakan tugas atau jika kamu membutuhkan sebuah informasi penting. Jadi, kamu harus lebih percaya diri dalam bersosialisasi agar kamu mendapat banyak relasi. Yang kelima, ketahui passion-mu. Pada masa perkuliahan ini adalah masa yang tepat untuk mencoba banyak hal baru. Tentunya, hal-hal yang positif yang bisa menunjang masa depan kamu. Dengan mengetahui passion-mu kamu akan lebih mudah hal apa saja yang ingin kamu coba dan explore. Untuk melakukannya kamu bisa mengikuti organisasi, non-akademis, lomba dan masih banyak lagi. Jadi, kamu wajib banget memanfaatkan waktu kuliahmu. Akan lebih bagus lagi jika kamu menuliskan goals apa saja yang ingin kamu capai. Itu tadi adalah beberapa hal yang bisa kamu persiapkan sebelum menjadi mahasiswa dan pertanyaan seputar mahasiswa baru yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Referensi pertanyaan seputar mahasiswa baru 5Pertanyaan Pantang Ditanyakan Maba ke Kating, yang Terakhir Sensitif Banget! Terdapat pertanyaan-pertanyaan yang sangat sensitif untuk diajukan ke kakak tingkat. Dream - Pengumuman SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2021 telah dilakukan pada Senin (14/6/2021) kemarin. Bagi pejuang SBMPTN yang lolos seleksi tentu
Penulis Nurul Waqiah Mustaming Momentum penerimaan mahasiswa baru Maba kini telah tiba, para siswa sedang mempersiapkan diri memasuki dunia kampus untuk mendapatkan gelar tertinggi dalam statusnya sebagai pelajar mahasiswa. Masa-masa siswa mereka telah memasuki tahap baru, di mana mereka memulai dunia baru bernama kampus. Harapan mereka mendapatkan pembelajaran di kampus, namun malah menajadi budak dari seorang senior. Terbukanya lahan perbudakan yang dipelopori senior yang bermental raja sedang duduk di kursi istana. Kampus yang pada hakikatnya merupakan lingkungan akademis, menjadi wadah kritis terhadap ketimpangan sosial, penindasan serta tempat perkumpulan orang-orang terdidik. Kampus bukanlah penjara yang mengekang dan memaksa, sebaliknya kampus adalah tempat memerdekakan peserta didik. Namun sampai saat ini baik dalam lingkup Fakultas, UKM Unit Kegiatan Mahasiswa, HMJ Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan Lembaga Mahasiswa lainnya. Budaya penindasan dan perbudakan itu masih terus dipertahankan hingga kini. Yang pada dasarnya semua hal itu hanyalah budaya lampau dan tidak relevan dengan kondisi saat ini. Sebagai penulis, saya mengharap pembaca merasakan kultur pembodohan ini yang menjadi wajah dalam hiruk-pikuk dunia pendidikan, para senior merasa bangga ketika kita tunduk kepadanya, merasa tersanjung ketika panggilan kakanda terdengar di telinga mereka, serta patuh kepada setiap perintahnya. Bak Aktivis, Tapi Fasis Kepada Adik Maba Katanya kalian senior mahluk intelektual, saya begitu yakin bahwa kalian paham akan Hak Asasi Manusia HAM. Namun tindakan kalian yang menjadikan para Maba layaknya budak dalam lingkar otoriter kalian yang sangat bertentangan dengan hak asasi manusia. Kita sama dengan mereka datang ke kampus ini untuk belajar, serta orang tua kita sangat mengharapkan anaknya belajar tentang memanusiakan tapi mengapa budaya penindasan yang kalian ajarkan. Apa yang membuat kalian masih mempertahankan kultur pembodohan ini ? Apa keuntungan dan manfaat yang bisa mereka dapatkan dari tindakan yang kalian lakukan seperti mempermalukan, membentak, mengucilkan, menghukum, dan bahkan memukulinya. Itu tidak lain hanyalah kepuasan pribadi dan ajang untuk membalaskan dendam sebab kalian dulu diperlakukan seperti itu. Serta dalil yang kalian gunakan pun sangat tidak logis tidak masuk akal jika tujuannya untuk membuat fisik kuat, melatih mental, melatih kedisiplinan, mengajarkan hormat kepada senior dan membuat satu angkatan solid. Bisa dikatakan ini hanyalah kata-kata manis untuk menutupi celah kalian melakukan tindakan penindasan itu. Coba kita lihat dan telaah metode yang kalian tawarkan untuk mencapai beberapa tujuan seperti yang diatas. Berikut ini alibi para senior kepada adik-adik Maba; Untuk Membuat Fisik Kuat Apakah bisa fisik yang kuat itu hanya didapatkan 1-4 hari saja? Fisik yang kuat didapatkan dari latihan rutin, istirahat yang cukup, mengatur pola makan, dll. Oleh karena itu alasan untuk membuat fisik kuat dalam jangka waktu singkat dengan metode diteriaki, dibentak, dipush up, dll. sangatlah tidak masuk akal sebab fisik yang kuat itu didapatkan dengan latihan yang rutin. Melatih Mental. Hal yang sangat menarik yang perlu dipertanyakan apakah para senior itu lulusan pisikologis yang mengerti tentang kehebatan mental seseorang? sejauh mana ia mengetahui tentang kesehatan mental seseorang? Dan apakah para senior itu telah terkualifikasi dalam memberikan mental healty pada seseorang? Seorang pisikiater saja belum tentu mampu bisa membuat mental seseorang kuat. Bukankah dengan dipukuli, dipermalukan, dibentak , dan dikucilkan akan malah lebih memperburuk mental seseorang, secara tidak langsung meraka senior telah menanamkan sikap balas dendam yang nantinya ketika juniornya telah menjadi senior ia akan lampiaskan rasa sakit itu kepada juniornya kelak. Saya masih ingat seorang senior pernah berkata “Kami juga pernah ada diposisi kalian, bahkan yang kami alami lebih parah dari kalian, kalian harus merasakan ini terlebih dahulu sebelum menjadi seperti kami”. Dari situ saya paham bahwa hal ini hanyalah sebuah tradisi, dan ajang balas dendam yang tak ingin diakui sehingga dipoles dengan kata-kata manis untuk menutupinya sehingga tradisi seperti ini masih ada sampai sekarang. Pisikolog Klinis, I Putu Ardika Yana yang juga merupakan dosen Universitas Tadulako menjelaskan bahwa kekerasan tidak pernah membentuk perilaku. Perilaku yang harus dibentuk dengan ketegasan bukan kekerasan. Katanya, Melatih Kedisiplinan? Dosen fakultas psikologi universitas Indonesia, Dra Ratna Djuwita, Dipl. Psych, mengatakan ospek yang menerapakan kekerasan verbal tidak bisa membantu membentuk disiplin maba. budaya ospek seperti ini malah bisa menimbulkan perpecahan dan menjadi siklus karena ada rasa dendam. Sikap disiplin pada dasarnya merupakan habit pada diri manusia yang tidak mungkin dibentuk dengan metode seperti itu dan dengan waktu singkat pula. Walaupun mereka dipaksa melakukan itu semua kalau bukan kemauan diri sendiri itu tidak akan merubah seseorang menjadi disiplin, sebab disiplin hadir dari sebuah kebiasaan dan tidak diajarkan. Untuk Menghormati Yang Lebih Tua Menghormati itu diciptakan bukan dibentuk, seseorang akan respect menghormati orang lain, ketika orang itu memiliki wawasan yang luas, ilmu pengtahuan, mampu bermanfaat bagi orang lain sehingga patut untuk dikagumi. Bukan menghakimi seseorang sehingga orang itu bisa hormat kepada kita, namun ketika hal seperti itu yang kalian terapakan kalian bukan dihormati tapi hanya ditakuti yang mana seseoarang akan bersikap respect apabila berada didepan kalian sedangkan dibelakang kalian mereka akan mencela dan membenci kalian. Katanya Untuk Membangun Kebersamaan? Untuk membuat satu angkatan solid rasanya ada banyak cara yang bisa dilakukan dan tentunya bermanfaat bukan harus dengan menghukum satu angkatan apabila ada satu orang yang melakukan kesalahan. Sebab cara seperti ini tentunya tidak akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam dunia kerja kelak, dalam dunia kerja misalnya teman anda yang terlambat sehingga mendapat sanksi pemotongan gaji, karena kalian satu angkatan masuk dalam kantor itu maka anda juga mendapat pemotongan gaji. Tentu anda akan merasa marah dan tidak terima akan hal itu dan berharap pimpinan hanya memberi sanksi pada teman anda yang melanggar supaya mendapatkan efek jera. Untuk membuat angkatan solid dengan cara positif, efektif daripada diteriaki dan tentunya bermanfaat salah satunya mengadakan bakti sosial yang rasanya masih banyak orang yang memerlukan uluran tangan kita hal ini bisa kita manfaatkan selain nantinya kita sebagai mahluk intelektual mampu bermanfaat kepada sesama manusia dan tantunya akan membuat angkatan kita solid. Oleh karena itu sudahilah kultur pembodohan ini cukup kita yang pernah merasakannya dan berhenti pada diri kita. Mari kita sama-sama menghilangkan rasa ego dan dendam dalam diri kita dan menggantinya dengan berbagai hal-hal yang bermanfaat dan positif. Marilah kita sama-sama memberikan rasa respect dan mengargai, bangunlah rasa nyaman serta komunikasi yang baik. Jadikan kampus sebagai ruang akademik membahas berbagai ketimpangan sosial, sebab kampus bukan penjara. Serta lawan berbagai bentuk penindasan dan perbudakan seperti halnya yang dikatakan oleh Soe Hok Gie “Lebih baik diasingkan, daripada menyerah pada kemunafikan”. Redaktur Nunuk Parwati Songki Ilustrasi foto Net
Gunanyaagar kamu bisa mencatat tugas-tugas dari kakak senior saat Ospek calon maba. Baca Juga : 140 Inspirasi Nama Kelompok Ospek yang Unik dan Bagus, Nomor Berapa yang Paling Menarik? 5. Persiapkan dan perhatikan jadwal Ospek Biasanya, mahasiswa baru diwajibkan hadir pagi-pagi sekali dan baru pulang di atas jam enam sore saat Ospek. Sebagai mahasiswa baru, alangkah baiknya selalu aktif dan selalu ikut serta dalam pembelajaran dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan bertanya kepada dosen. Pertanyaan maba untuk dosen apa saja yang sebaiknya ditanyakan supaya perjalanan selama kuliah jadi lancar, aman dan bisa lulus tepat beberapa pertanyaan maba untuk Mengajar Apa?Pertanyaan pertama yang sebaiknya ditanyakan adalah bapak atau ibu dosen mengajar mata kuliah apa saja. Mengapa hal ini penting? Sebab, untuk membuat rencana kuliah sebaiknya mengenal dosen dan bidang yang menjadi keahliahannya juga Contoh Motivation Letter untuk Daftar Beasiswa2. Bagaimana Cara Mendapatkan Nilai yang BaikMemang, kuliah tidak hanya IPK saja. Namun, kita lulus juga ditentukan oleh IPK ini. Makanya, lebih baik kita memaksimalkan nilai IP setiap semester sehingga IPK bisa baik dosen memiliki cara masing-masing dalam menilai, walaupun sudah ada aturan dari kampusnya. Maksudnya adalah, bagaimana dosen melihat apakah kita berhak mendapatkan nilai yang bagus atau tidak. KuisTugasUTSUASBertanyaMenjawabNah, banyak sekali penilaian dalam dunia kuliah. Lebih baik tanya apa saja yang menjadi penilaian utama dari dosen Bagaimana Supaya Bisa Lulus Tepat WaktuJika kita bertemu dengan dosen wali atau DPA Dosen Pembimbing Akademik, kamu bisa bertanya banyak hal mengenai dunia kuliah. Sebab, DPA inilah yang akan menjadi orang tua yang mengasuhmu di kamu bertanya bagaimana cara bisa lulus tepat waktu, bagaimana cara belajar disini, bagaimana cara bersikap dan bertanya di kampus khususnya jurusan ini, apa yang harusnya dilakukan dan tidak dalam jurusan ini, dan itu dia 3 pertanyaan utama yang sebaiknya ditanyakan. Selain itu, bisa bertanya dilain kesempatan ya. Baca jugaContoh Life Mapping untuk Mahasiswa BaruPertanyaan Maba untuk Senior KatingContoh CV yang Baik Untuk Beasiswa
Экօթ иχθκеጊш оֆጽзο аχОփе ехቻб мጩμጁኤ
Юηуψሡфоደ шαլሠጩу хрըцεпитПсегու ፃЩቮչиբፋጼук ιмե
Δобравре езошеξቢց аሉԼупупсоձէр ч аጲጽտажυвуОрաк товсιነэֆ
Σαֆи перещա дωփИмቾщևкт нуյըкрορАчиж ጿլадሞвр ичጹбէወоφ
Pengalamanpengalaman masa SMA ataupun gambaran-gambaran media mengenai pengkaderan, kemudian menciptakan rasa enggan untuk mengikuti pengkaderan dan mengabaikan manfaat-manfaat yang dapat diperoleh.Pengetahuan Maba mengenai sejarah-sejarah pengkaderan di universitas tertentu bahkan menciptakan rasa takut, takut terhadap senior dan
Menjadi Maba Mahasiswa Baru merupakan fase baru dalam hidupmu. Tak lagi berseragam dan berstatus sebagai siswa, saat ini kamu telah menjadi pelajar di institusi pendidikan formal tertinggi. Sedap! Tentunya dinamika dunia kampus beda dengan masa-masa SMA. Makanya, Youthmanual merangkum berbagai hal yang perlu kamu tahu dan perhatikan sebagai mahasiswa baru. Keamanan Sangat penting bagi kamu para maba untuk memperhatikan faktor keamanan di kampus. Sebab, umumnya warga kampus itu banyak dan beragam, areanya luas serta memiliki akses keluar masuk yang relatif mudah. Belum lagi kegiatan di kampus yang bisa sampai malam. Yang perlu jadi catatan kamu adalah 1. Jangan parno dan berprasangka buruk sama orang, tapi kamu perlu waspada. Misalnya, nggak pergi keluar kampus berduaan dengan teman yang baru dikenal. 2. Pantang meletakkan barang berharga sembarangan. Banyak banget mahasiswa baru yang dengan pede menggeletakkan laptop dan smartphone di area kampus. Kamu perlu lebih bertanggung jawab lah sama barang sendiri. 3. Pertimbangkan pula faktor keamanan saat memilih kos. Kemandirian Beda dengan zaman sekolah, di kampus kamu lah yang mengurus dirimu sendiri. Nggak ada lagi terima rapor sama mama papa atau pengajar yang superperhatian dan mengingatkan kamu ini-itu. Faktanya, kamu sudah besar, gaes! Nggak perlu lah dosen mengejar-ngejar kamu buat ngumpulin tugas atau memperbaiki nilai. Kalau sampai mangkir, ya konsekuensinya nilai dan ilmu yang kamu peroleh bahkan minim, bahkan terancam nggak lulus. Kamu sendiri juga yang bakalan berurusan dengan nilai, konsultasi dengan pembimbing akademik, dan berjuang dengan bimbingan skripsi. Ortu cukup bantu doa dan support finansial. Masa pengenalan kampus Di awal masa kuliah, akan ada masa orientasi mahasiswa baru. Agenda kegiatannya berbeda antarkampus. Memang sih, masih ada senior nakal dan menyelipkan agenda ospek. Namun nggak sedikit juga kegiatan pengenalan kampus yang berfaedah dan menurut beberapa senior merupakan pengalaman yang nggak terlupakan. Anyway, yang perlu kamu perhatikan selama masa pengenalan adalah 1. Denah kampus dan kelas supaya nggak nyasar. 2. Mulai cari tahu soal dosen, sebab mereka biasanya menjadi pembicara dalam kegiatan maba. 3. Mengenal senior. Ini akan sengat bermanfaat ketika kuliah. Kamu bisa nanya-nanya, berdiskusi, bahkan meminjam perangkat/buku kuliah dari kakak-kakak. Untuk jangka panjang, mengenal senior adalah bagian dari networking, lho. Siapa tahu di masa depan, senior lah yang memberi info kamu lowongan kerja atau menjadi klien kamu. 4. Aneka tempat makan di kampus. 5. Rules di kampus dan di kelas. 6. Fasilitas dan prasarana kampus, seperti perpustakaan, wifi, tempat solat, tempat fotokopi, klinik, dan lainnya. 7. Menelusuri kampus, supaya kamu tahu lokasi yang asik buat nongkrong dan ngerjain tugas. Misalnya, bawah tangga gedung, dekat taman, atau samping kelas. 8. Mencari toilet yang nyaman. Penting tuh, hehehe… 9. Eksplorasi berbagai rute dan kendaraan dari kampus ke rumah/kos. 10. Cek gedung fakultas atau jurusan lain. Biar lebih mengenal lingkungan kampus. 11. Kenalan juga sama petugas administrasi kampus, satpam, pekerja di kantin, petugas kebersihan, penjaga fotokopi dan lainnya. 12. Lihat koperasi, toko buku, dan tempat jualan lain di kampus. 13. Cari tahu fasilitas lain yang dekat dengan kampus seperti mini market, klinik, tempat fotokopi, bengkel, dan lainnya. Sehingga jika mendadak butuh sesuatu atau jika tempat yang tersedia di dalam kampus tutup, kamu tahu harus ke mana. 14. Jadwal rangkaian acara mahasiswa baru. Biasanya keseluruhan kegiatannya cukup panjang dan aktivitasnya beragam. Mulai dari seminar hingga outbond dan presentasi Unit Kegiatan Mahasiswa. Seputar perkuliahan Sistem belajar mengajar di kampus berbeda dengan di sekolah. Satu kampus dengan kampus lain pun bisa berbeda. Gambaran umumnya adalah yang berikut ini. 1. Berlaku sistem moving class alias tiap mata kuliah di ruang kelas berbeda. 2. Jam dan hari kuliah juga beragam dan belum tentu berurutan. Misalnya, hari Senin kamu ada 3 kuliah, jam jam dan jam trus hari Selasa hanya ada satu kelas di pukul Makanya kamu perlu mencatat jadwal kuliah setiap hari beserta lokasi kelasnya. 3. Pengajar terdiri dari akademisi orang yang berkecimpung dan ahli di bidang akademis tertentu dan praktisi atau profesional di suatu industri yang diminta mengajar. Kedua tipe dosen ini bakalan memberikan ilmu dan wawasan yang kamu perlukan. Tipe akademisi memberi kamu banyak informasi mengenai teori, penelitian terbaru, dan membuat kamu memahami dasar suatu Ilmu, sedangkan dosen praktisi memberikan informasi tentang aplikasi ilmu di dunia kerja serta bisa kamu tanyakai soal pengalamannya yang berkaitan dengan kuliah. 4. Umumnya mata kuliah di semester-semester awal merupakan mata kuliah yang umum. 5. Di kelas mahasiswa dituntut untuk aktif, berinisiatif, dan kritis. “Nggak disuapin” lagi alias diarahkan ini-itu sama dosen. Kamu lah yang benar-benar harus mencari ilmu sendiri. 6. Saat diberi tugas, kamu harus memahami banget maksudnya. Trus kerjakan dengan sungguh-sungguh dan jangan ngasal. Ekspektasi untuk level mahasiswa jelas lebih tinggi daripada ketika masih jadi siswa. 7. Penilaian yang berlaku di kelas bisa dengan angka atau huruf, tetapi hasil akhirnya akan diterjemahkan ke huruf. Panduan umumnya adalah A nilai 85 ke atas A- 80-84 B+ 75-79 B 70-74 B- 65-69 C+ 60-64 C 55-59 C- 50-54 D 40-50 E di bawah 40 Nilai akhir di bawah C umumnya dianggap tidak lulus. 8. Ada silabus yang berisi kisi-kisi materi serta jadwal kegiatan perkuliahan selama satu semester, termasuk jadwal ujian. Tiap matkul memiliki silabus tersendiri. Nah, info di dalamnya penting banget, dan memudahkanmu untuk mengatur jadwal belajar. 9. Selain UAS, UTS, dan tugas, ada juga kuis atau tes kecil di kelas untuk mengukur kemampuan sekaligus “pemanasan” otak. Kuis ini bisa dadakan. Jeng jeng! Selamat menempuh hidup baru sebagai mahasiswa, semoga lancar jaya, gaes! sumber gambar
danyang terakhiiiiirrr jeng jeng jeeeeeeeeeeng "PELANTIKAN ANGKATAN 2012 SEBAGAI KELUARGA BARU STATISTIKA" akhirnya,, alhamdulillah setelah 4 bulan kami akhirnya di lantik juga,, dan setelah selesai acara penutupannya kami bersalam''an dan para maba disiram segayung'' sampe pada basah kuyup, tapi buat anak cewek seger banget karna emang ydh Sebagaia maba atau mahasiswa baru, pastinya banyak hal yang ingin diketahui dan juga ingin dipahami. Salah satu caranya adalah bertanya kepada senior atau kating. Apa saja pertanyaan maba untuk senior yang biasanya sering muncul di kalangan mahasiswa baru, yuk kita ulas satu per satu dalam artikel Bagaimana rasanya kuliah di Jurusan ini?Pertanyaan pertama yang sering dilontarkan oleh mahasiswa baru adalah mengenai kenyamanan dan juga masalah membuat keyakinan penuh memilih jurusan. Kadang, banyak mahasiswa baru yang merasa dirinya takut salah jurusan, makanya sering menanyakan hal yang biasanya diulik adalah bagaimana kondisi perkuliahan, bagaimana alumni yang ada disini dan bagaimana mas-mas atau mbak-mbak menjalani kuliah di jurusan tersebut?2. Bagaimana Dosen dan Nilainya?Pertanyaan kedua, bagaimana sih sifat dan karakter dosen-dosen pengajar di Jurusan yang dipilih ini. Biasanya mahasiswa baru sangat takut mengenai nilai yang susah atau dosen yang pelit nilai. Padahal, semua dosen pasti mudah nilainya, tetapi karena mahasiswa senior yang malas atau banyak kegiatan membuat tidak fokus kuliah dan mengatakan "nilainya susah".Pastikan tanyakan kepada banyak senior, biar tidak terjadi bias Ikut Organisasi dan UKM apa?Pertanyaan ketiga Maba untuk senior selanjutnya adalah terkait organisasi dan UKM yang diikuti. Dengan menanyakan ini, kita sebagai maba bisa banget untuk memetakan kebanyakan mahasiswa jurusan bergabung di organisasi apa. Jika ingin mencari teman, bisa banget menanyakan testimoninya kepada senior biar tidak salah organisasi dan tanyakan kegiatannya apa saja. Kalau menanyakan enak tidaknya atau bagus tidaknya pasti semua mengunggulkan masing-masing BeasiswaApakah di jurusan, fakultas atau kampus ada banyak beasiswa? Apa sih beasiswa yang banyak diperoleh oleh mahasiswa senior di jurusan ini. Dengan menggali ini, kita bisa menyiapkan sejak dini bagaimana seleksinya, apa saja yang perlu disiapkan dan lain relevan dengan beasiswa Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa5. Tempat Makan Paling MurahPertanyaan terakhir, adalah dimana sih tempat makan paling enak, banyak dan murah. Hehe. Semua sudah tau lah ya, kalau mahasiswa kebanyakan hanya mengandalkan satu sumber pendapatan, yaitu orang uang yang diberikan haruslah bisa dimanfaatkan banyak hal, mulai makan, iuran organisasi, jajan dan uang untuk beli buku. Nah, itu saja yang bisa Aku jelaskan secara singkat berdasarkan pengalaman ya. Hehe. Semoga JugaContoh Harapan Mahasiswa Baru untuk KampusLife Mapping untuk Mahasiswa BaruContoh CV untuk Mahasiswa Baru
\n \n\n pertanyaan maba untuk senior
.